Tantangan Tenaga Kerja Semakin Berat

Rabu, 02 September 2015 - 21:47 WIB
Asisten Pemerintahan Setdakab Ahmad Yuzar berfoto bersama para peserta dan narasumber usai membuka Bimtek Sertifikasi Pengembangan Program Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

BANGKINANG (HR)-Menyambut Asian Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN kita dihadapkan pada tantangan berat untuk Sumber Daya Manusia. Sebab, masa itu ekonomi ASEAN telah melaju pada tahap pasar bebas. Apabila tenaga kerja tidak siap pakai, maka Indonesia akan tertinggal dari negara ASEAN lainnya.
Demikian dikatakan Asisten Bidang Pemerintahan Setdkab Kampar Ahmad Yuzar ketika mewakili Bupati Kampar membuka acara Bimbingan Teknis Sertifikasi Pengembangan Program Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di Hotel Altha Bankinang Kota, Rabu (2/9).
Ditambahkan Ahmad Yuzar, standar kompetensi pada 31 Desember 2015 diberlakukan masyarakat ekonomi ASEAN.
"Mulai per 1 Januari 2015 ekonomi ASEAN akan terbuka, karena potensi Indonesia merupakan sasaran pangsa pasar yang menggiurkan. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai pangsa pasar yang baik bagi ASEAN dan dunia," ungkapnya.
Potensi dan peluang apabila SDM bangsa Indonesia tidak mempersiapkan diri dalam menyongsong pasar terbuka, maka tenaga kerja kita hanya mampu menjadi penonton.
Di lain sambutannya Ahmad Yuzar juga mengimbau peserta Bimtek untuk membuka cakrawala dalam menghadapi pasar terbuka ASEAN, dengan mempersiapkan sumber daya manusia khususnya di bidang tenaga kerja. Negara yang tidak siap SDM-nya tidak akan mampu bersaing dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN nantinya.
Hal ini menuntut para pekerja untuk mampu bekerja secara profesional yang dibarengi dengan upaya-upaya perubahan dan perbaikan diberbagai tatanan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diorientasikan kepada peningkatan kinerja yang ditopang oleh kualitas Sumber Daya Manusia yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
Ahmad Yuzar berharap Bimtek ini mampu mewujudkan angkatan kerja yang mampu mengisi lapangan kerja yang tersedia, karena ke depan Kabupaten Kampar mengalami kemajuan sejalan dengan visi dan misi pembangunan.
Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Kampar Hambali mengatakan, Bimtek dan Sertifikasi SKKNI Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi angkatan Kerja Muda sangat penting diselenggarakan karena memberikan kontribusi besar dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan alam di bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya bagi para calon tenaga kerja lulusan SMS, D1,D2 dan D3 antara lain jurusan jaringan Komputer, Multimedia, programmer dan lain lain.(adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler