Webinar Literasi Digital: Produktif dari Rumah di Masa Pandemi

Webinar Literasi Digital: Produktif dari Rumah di Masa Pandemi

RIAUMANDIRI.CO, ROHIL - Webinar literasi digital pada siang ini, Jumat, 10 September 2021 dimulai pukul 09.00 yang dibuka oleh moderator, Lovenia Viona Gultom. Moderator membuka acara dengan salam, tagline webinar literasi digital “Salam Literasi Indonesia Makin Cakap Digital”, dan doa bersama. Moderator menyapa para narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta webinar. Tema pada siang ini adalah “Kecanduan Digital : NO ! Kreatif dan Produktif : YES !”. Moderator memersilahkan seluruh peserta webinar untuk berdoa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Acara selanjutnya, para narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta mendengarkan sambutan dari kedua keynote speech yaitu, Samuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo. Dilanjutkan dengan moderator menyapa key opinion leader, @shintasyamsularief selaku Presenter dan Producer TVOne, owner @myowncreationforyou. Moderator menyapa dan berbincang dengan key opinion leader pada pukul 09.15.

Moderator melanjutkan dengan membacakan tata tertib selama berjalannya webinar literasi digital. Setelah membacakan tata tertib, pukul 09.18 narasumber pertama yaitu, Dian Natale. membawakan materi. Beliau adalah seorang Strategic Brand Identity, Founder TokozioDesign.com. Materi yang disampaikan adalah “ kreatif & Produktif dari rumah di masa pandemic .


SUMMARY: Dengan kemajuan teknologi informasi, harapan untuk mengubah perilaku konsumtif menjadi produktif lebih terbentang luas. Luangkan waktu lebih banyak untuk menekuni hobi Anda, tambah terus pengetahuan Anda, belajar langsung dari orang yang sudah ahli atau sudah sukses, dan tawarkan hasil karya Anda.

Kata produktif secara kontekstual menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu mampu menghasilkan, mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya). Definisi yang dikampanyekan di berbagai media online bisa jadi menghasilkan karya, uang, ilmu dan lain sebagainya.

Perilaku konsumtif adalah ketika orang yang membeli barang karena keinginan, membeli barang karena diskon, membeli barang karena kemasan bagus, dan menyesal sesaat setelah melakukan pembelian barang. Orang yang bertipe konsumtif akan lebih cenderung untuk memenuhi kebutuhannya dengan membeli sebuah barang. Mereka tidak pernah berpikir mengenai bagaimana barang itu dibuat, mereka lebih fokus tentang bagaimana memiliki barang tersebut.

Produktif tidak hanya soal menghasilkan barang dan uang karena menurut saya menghasilkan tidak harus soal materi. Menggali potensi diri, ilmu pengetahuan baru juga termasuk produktif. Kenapa? meski tidak langsung mendapatkan keuntungan secara materi hal-hal tersebut dapat menjadi aset masa depan.

Singkatnya produktivitas non materi yang saya sebutkan tadi kerap disebut self improvement yakni bagaimana kita dapat meningkatkan potensi diri. Dengan meningkatkan kualitas diri melalui melatih potensi dan belajar, kita memiliki peluang untuk masa depan misalnya untuk melamar kerja, melakukan pekerjaan yang kita inginkan dan berbagi. So ayo manfaatkan potensi untuk produktif meski di rumah aja.

Salah satu hobi yang bisa menjadi peluang usaha dan menghasilkan uang di era digital saat ini adalah penulis. Aktivitas yang didominasi oleh kegiatan menulis artikel ini mampu menawarkan banyak peluang dan keleluasaan dalam bekerja. Fotografi menjadi hobi paling menarik yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan. Bahkan, banyak orang yang menjadikan aktivitas fotografi ini sebagai mata pencaharian, karena keahliannya memang banyak dibutuhkan oleh perusahaan.

Jika pekerjaan yang kita lakukan sesuai dengan hobi atau passion kita, maka kemungkinan untuk bertahan lama dan sukses akan makin besar. Sebaliknya, jika tidak ada bonding antara jiwa dan pekerjaan, maka sudah dipastikan tidak akan ada kenyamanan di balik itu semua.Dengan kemajuan teknologi informasi, harapan untuk mengubah perilaku konsumtif menjadi produktif lebih terbentang luas. Luangkan waktu lebih banyak untuk menekuni hobi Anda, tambah terus pengetahuan Anda, belajar langsung dari orang yang sudah ahli atau sudah sukses, dan tawarkan hasil karya Anda. Pemaparan selesai pada pukul 09.38 WIB.

Salah satu hobi yang bisa menjadi peluang usaha dan menghasilkan uang di era digital saat ini adalah penulis. Aktivitas yang didominasi oleh kegiatan menulis artikel ini mampu menawarkan banyak peluang dan keleluasaan dalam bekerja. Fotografi menjadi hobi paling menarik yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan. Bahkan, banyak orang yang menjadikan aktivitas fotografi ini sebagai mata pencaharian, karena keahliannya memang banyak dibutuhkan oleh perusahaan.

Setelah itu, moderator beralih ke narasumber kedua yaitu, Silvis Triyani menyampaikan materi pada pukul 09.41 Beliau adalah seorang CEO Dera Kitchen. Materi yang disampaikan berjudul “Dimulai dari diri sendiri”.

SUMMARY: Proteksi perangkat keras anda dengan menggunakan hello face, fingerprint, PIN, password, dan security key. Proteksi perangkat lunak anda dengan cara backup melalui flashdrive, google drive, dan icloud drive. Update aplikasi, proteksi identitas digital, jaga identitas pribadi, gunakan password yang kuat, kelola password, dan aktifkan 2FA.

Sebanyak 49% generasi milenial mengklaim mereka akan lebih produktif jika bekerja dari rumah. Sebab itulah aplikasi harus dipastikan bekerja dengan lancar dalam perangkat apapun, menyediakan kontak yang konsisten antara file dan para pengguna yang saling berkolaborasi.

generasi milenial bukan pelanggan paling setia. Demikian pula di dunia layanan digital. Tak mengejutkan jika banyak diantara mereka yang memasang aplikasi berlangganan menyetel perpanjangan langganan secara otomatis.

Berapa banyak diantara Anda yang berlangganan Netflix atau Spotify dan memperpanjang langganannya setiap bulan?

 

Faktanya, kini banyak layanan yang meminta pengguna memasukkan data kartu kredit dan data penting hanya untuk mengakses trial period. Nanti jika Anda setuju untuk berlangganan, Anda tak perlu melakukan apapun dan biaya berlangganan sudah akan tertagih secara otomatis. Scam merupakan bentuk penipuan digital yang paling umum. Strateginya dengan memanfaatkan empati dan kelengahan pengguna dan metodenya beragam, bisa menggunakan telepon, SMS, WhatsApp, email, maupun surat berantai. Spam bisa terjadi dalam beragam bentuk, informasi mengganggu yang berbentuk iklan secara halus, informasi yang menjadi titik masuk bagi kejahatan siber seperti pemalsuan data, penipuan atau pencurian data (telemarketing, sms undian, iklan). Phishing mengacu pada upaya penipuan dengan pengelabuhan untuk mendapatkan informasi pribadi berbagai cara melalui email dan teks tiruan, iklan pop-up yang menyesatkan.

Proteksi perangkat keras anda dengan menggunakan hello face, fingerprint, PIN, password, dan security key. Proteksi perangkat lunak anda dengan cara backup melalui flashdrive, google drive, dan icloud drive. Update aplikasi, proteksi identitas digital, jaga identitas pribadi, gunakan password yang kuat, kelola password, dan aktifkan 2FA. Narasumber kedua selesai memaparkan materi pukul 09.58.

Materi selanjutnya disampaikan oleh narasumber ketiga yaitu Samsul Bahri, S.Pd, M.Pd. pada pukul . Beliau selaku Kepala SMK Pembangunan Bagan Batu. Materi yang disampaikan adalah “Etika Bermedia Digital”.

SUMMARY: 

Masyarakat Digital (Digital Society) Adalah realitas hidup di Abad 21, dimana Kehidupan tidak bisa lepas dari penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and  Communication Technologies). Dengan perkembangan ini akan terjadi pergeseran pola-pola fikir, pola sikap, pola tindak masyarakat dalam mengakses dan mendistribusikan informasi Karna dengan Etika kita bisa menilai apakah tindakan yang kita lakukan dalam berinteraksi dengan sosial sudah benar, tidak bertentangan dengan norma dan ketentuan yang berlaku didalam sebuah lingkungan sosial

Siberkreasi & Deloitte (2020) merumuskan etika digital (digital ethics) adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquet) dalam kehidupan sehari-hari

  1. Kita kini hidup di era Post Truth

  2. Masifnya Penyebaran berita Hoax

  3. Lemahnya alarming intuition

  4. Pelanggaran Hak Pribadi

  5. Mentalitas Instan

  6. Agresivitas Verbal 

  7. Isu pemanfaatan Teknologi

Mentalitas instan adalah Ingin segera mendapatkan Feedback(Sikap tidak mau repot, tidak mau capek, ingin serba cepat tanpa mempedulikan bahwa segala sesuatu itu perlun proses dan butuh waktu). Cybercrime dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi.

Etika bermedia terbagi menjadi tiga, etika komunikasi bermedia sosial dalam konteks “waktu”. Hal ini dapat dilihat dari berbagai cerita dan pengalaman dalam menggunakan media sosial. Ada yang merasa tersinggung. Kedua, etika komunikasi bermedia sosial dalam konteks “isi pesan”. sebagai pengguna media sosial, kita juga perlu memerhatikan perasaan orang lain, karena pesan ini berisikan hal penting yang akan menjadi topik pembicaraan utama yang disampaikan  melalui media sosial. Ketiga, etika komunikasi bermedia sosial dalam konteks “komunikan”. Artinya para pengguna media juga perlu memerhatikan siapa saja yang menjadi  komunikannya, hal ini sebagai upaya untuk menghindari terjadinya konflik.

Komunikasi yang dilakukan dalam media sosial tidak selalu memakai bahasa yang baku, atau bahasa yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, ini menyebabkan banyaknya pengguna media sosial ini mengabaikan aspek nilai, norma dan etika berkomunikasi. Hal ini memungkinkan friksi yang mungkin terjadi diantara pengguna media sosial sebagai aplikasi chat baik personal maupun kelompok yang menghasilkan sebuah komunikasi yang tidak efektif. Etika komunikasi tidak hanya berkaitan dengan tutur kata yang baik tetapi juga berangkat dari niat yang tulus yang diekspresikan dari ketenangan, kesabaran dan empati kita dalam berkomunikasi.

Fatwa MUI ( Majlis Ulama Indonesia) tentang bermedia Sosial

Tidak menyebarkan Fitnah dan permusuhan, tidak melakukan Bullying, tidak melakukan ujaran kebencian atas dasar Ras, Agama dan Golongan lalu tidak menyebarkan berita Hoax atau Fake News dengan tujuan apapun Menyebarkan konten pornografi dan kekerasan Penyebaran konten yang tidak pada tempatnya.

Etika bermedia digital yang harus diperhatikan adalah menghargai orang lain, menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga tidak menimbulkan resiko kesalahpahaman, dan sangat tidak disarankan untuk mengunggah apapun yang bersifat informasi pribadi. Materi oleh narasumber ketiga selesai pada pukul 10.21 WIB.

Materi keempat disampaikan oleh Susanna, S.I.Kom. Beliau selaku Konsultan Komunikasi dan Bisnis. Pemaparan dimulai pada pukul . Materi yang disampaikan oleh narasumber keempat berjudul “TIPS DAN TRIK JUALAN ONLINE”.

SUMMARY: 

Jual beli online adalah persetujuan saling mengikat melalui internet antara penjual  sebagai pihak yang menjual barang dan pembeli  sebagai pihak yang membayar harga barang yang dijual. ... Tidak ada kontak secara  langsung antara penjual dan pembeli.

Sekarang banyak macam bisnis dagang yang bisa dilakukan. Mulai dari skala kecil dengan modal yang kecil hingga skala besar dengan modal yang besar. Tergantung jenis dagangan dan target yang ingin dicapai. Semua jenis usaha tersebut sama-sama memiliki kesempatan untuk mendapat keuntungan. Berikut ini contoh macam-macam bisnis dagang berdasarkan skala atau jangkauannya.

Mudahnya memulai bisnis online membuat persaingan di dalamnya menjadi ketat dan memicu adanya persaingan produk dengan kompetitor. Di sini, para pelaku jualan online dituntut untuk mengetahui atau memberikan nilai unik produk mereka sehingga menambah nilai jual dibanding produk pesaing. Tawarkan produk dengan gambar semenarik mungkin dan deskripsi produk secara mendetail. Sebab tampilan visual menjadi poin utama berjualan online melalui media sosial.

Selain itu, jangan lupa untuk mengunggah produk yang akan dijual di saat-saat prime time sehingga kemungkinan calon pembeli melihat produk yang ditawarkan semakin besar. Tips jualan online berikutnya adalah dengan membuat website pribadi. Selain mengandalkan keberadaan marketplace, jualan online akan menjadi lebih maksimal jika memiliki website tersendiri. Dengan adanya website, calon pembeli akan lebih fokus memilih produk yang kita tawarkan daripada membandingkannya dengan produk toko online lain yang sangat mungkin terjadi di marketplace , karena setiap penjual tentu menginginkan pembelinya kembali membeli produk mereka lagi, untuk dapat menjangkau penjual lama, sistem email marketing menjadi salah satu yang dapat digunakan.

Dengan bantuan e-mail, Anda dapat mengirimkan update serta promo mengenai barang yang diperjualbelikan. Tapi tentu saja, email marketing yang dibuat harus semenarik mungkin dan tidak dilakukan terlalu sering agar para pembeli tidak merasa terganggu. Cara untuk kreatif dan produktif di rumah yaitu menjadi penerjemah, admin media social, penulis lepas, content creator, gamer, tutor online, bisnis online, youtuber atau vlogger, dan selebram. Tips aman berinternet dengan tidak membagikan data pribadi pada orang lain, manage password, dan hindari mengunjungi link yang tidak valid. Materi keempat selesai dipaparkan pada pukul 10.42 WIB.

Setelah sesi pemaparan materi bersama para narasumber selesai, moderator beralih ke sesi tanya jawab dan diskusi antara penanya dan narasumber. Ada sepuluh penanya yang sudah terpilih dan berhak mendapatkan hadiah voucher e-money sebesar 100 ribu rupiah.

 

  1. Lana memberikan pertanyaan kepada Dian Natale.

Q : Bagaimana ketika kita hendak mengontrol terhadap kecanduan digital tapi era sekarang semua sektor hampir membutuhkan tekhnologi digital, apakah ada tips dan solusi untuk permasalahan seperti ini ? 

 

A : Kita harus tetapkan jam kerja, kita harus paham terhadap manajemen waktu kita, terkadang Ketika kita sudah over, kita bisa set up, dan memperbaiki waktu kita. Dan kita harus bisa controlling dan bisa membagi waktu dengan baik. 

 

  1. Dwi santri memberikan pertanyaan kepada Silvis Triyani.

Q : bagaimana halnya dengan kode OTP , terkadang kode otp yg hrusnya dkrim di email atau no hp kita tdk masuk , apakah ini lantas akan membahayakan transaksi yg sdg kita lakukan ? Bagaimana menurut ibu? 

A : selalu gunakan aplikasi yang resmi dan web res,mi, yang sekarang banyak jebol itu sekarang adalah aplikasi yang tidak bawaan OJK, dan hal tersebut harus dihindari.

  1. Edi rajasa memberikan pertanyaan kepada Samsul Bahri, S.Pd, M.Pd.

Q : menurut bapak narsum pak samsusi, bagaimana caranya berinteraksi didunia digital bagi para orang tua yang tidak begitu mengerti tentang internet seperti media sosial? 

A : Kita perlu menghargai orang lain dengan menuangkan kalimat yang akan kita sampaikan tidak salah diartikan kepada penerima pesan. 

 

  1. Desi Siregar memberikan pertanyaan kepada Susanna, S.I.Kom.

Q : bagaimana upaya kita untuk menghargai perbedaan atau toleransi terharap perbedaan didunia digital ini pak? 

A : kita harus memahami platform dunia digital tersebut, bagaimana kemungkinan – kemungkinan yang terjadi di media digital, kita harus bisa mnegontrol perilaku kita dan saling respect satu sama lain, karena kita hidup di masyarakat sosial.

 

Sesi tanya jawab selesai pada pukul 11.01. Moderator kembali memanggil Key Opinion Leader, @shintasyamsularief. Moderator bertanya kepada Key Opinion Leader seputar pengalaman yang dialami dalam menggunakan aplikasi dan pengguna aktif media sosial.

@shintasyamsularief: DI era sekarang kita sudah mempunyai semua kemudahan, dimana kita bisa mengakses segala sesuatu dengan gadget kita, apapun itu. Kita harus selalu produktif ketika memiliki hobby kita bisa share di media sosial seperti memasak, make up, dan traveling. Konsisten dan lakukan kegiatan dengan sepenuh hati selagi konten itu positif dan tidak merugikan orang banyak. 

Setelah berbincang-bincang dengan Key Opinion Leader selesai, moderator memberikan kesimpulan dari pemaparan materi-materi webinar sesi siang ini. Moderator mengucapkan terima kasih kepada keempat narasumber, Key Opinion Leader, dan seluruh peserta webinar pada sore ini. Pukul 11.26 webinar literasi digital hari ini selesai, moderator menutup webinar ini dengan mengucapkan salam, terima kasih dan tagline Salam Literasi Indonesia Cakap Digital. 

Salam Literasi, Indonesia Makin Cakap Digital!