Empat Tahun KDDI Berkiprah Tak Mampu Curi Perhatian Bupati Wardan

Empat Tahun KDDI Berkiprah Tak Mampu Curi Perhatian Bupati Wardan
TEMBILAHAN, RIAUMANDIRI.co - Empat tahun sudah Komunitas Donor Darah Kabupaten Indragiri Hilir berdiri dan berjuang, dalam upaya membantu dan memfasilitasi masyarakat akan kebutuhan darah. Namun hal tersebut tampaknya tak mampu ‘mencuri’ sedikit perhatian dari pemerintah daerah.
 
Hal tersebut dikeluhkan Ketua Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI), Hendri Irawan saat ditemui riaumandiri.co, Selasa (22/8/2017). 
 
Menurutnya, ini terlihat saat Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan hanya memberikan penghargaan kepada pendonor yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 10 dan 25 kali, dalam acara Muscab (Musyawarah Cabang) PMI (Palang Merah Indonesia) Inhu ke-4 di Gedung Puri Cendana, kemarin.
 
Sementara KDDI, jelas Hendri, sampai saat ini tidak pernah ada apresiasi diberikan oleh Bupati selaku kepala daerah.
 
Padahal, sejauh ini KDDI terus eksis di tengah-tengah masyarakat dan sudah memiliki ribuan anggota dari berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali pelajar dan mahasiswa walau tanpa ada bantuan anggaran daerah, seperti yang diterima PMI.
 
"Sebenarnya teman-teman tidak pernah juga mau mendapatkan penghargaan tersebut, namun sebagai motivasi kan gak ada salahnya. Ketika mereka bisa membantu sesama, sehingga memotivasi juga teman-teman yang belum pernah ikut donor. Karena donor selama ini, masih menjadi momok yang menakutkan juga," ungkapnya. 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 23 Agustus 2017
 
Reporter: Ramli Agus
Editor: Nandra F Piliang