Biaya Tarif Listrik Naik

Warga Rohul Mulai Menjerit

Warga Rohul Mulai Menjerit

PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu mulai merasakan dampak Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) golongan 900 VA yang resmi dinaikan pemerintah terhitung sejak 1 Mei 2017.

 Sebagian besar warga yang mengeluh akibat penyesuaian TDL ini, rata-rata adalah Pengguna Listrik Prabayar, Golongn R-1 900 VA yang semula masih mendapatkan subsidi.

Menurut salah seorang ibu rumah tangga pelanggan Listrik Pra bayar di dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Neni (32) mengatakan, biasanya dirinya mengisi pulsa listrik (Token) 20 ribu rupiah untuk 3 hari. Tetapi sejak 1 Mei 2017 lalu, pulsa listrik 20 ribu rupiah itu, hanya mampu bertahan satu setengah hari.

"Biasanya kami isi pulsa listrik 20 ribu, pulsa 20 ribu itu bisa bertahan selama 3 hari, tapi sekarang pulsa listrik 20 ribu rupiah itu, hanya tahanya 1 hari setengah," kata Neni Kesal.

Akibat kenaikan TDL ini, Neni memperkirakan keluarganya harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan listriknya. hal ini menurutnya semakin memperberat kondisi ekonomi keluarganya yang tergolong pas-pasan.

"Kalau dalam satu bulan itu, biasanya kami beli token listrik kira-kira 200 ribu, tapi sekarang mungkin akan meningkat dua kali lipat mencapai 400 sampai 500 ribu” ungkapnya.

Tak Hanya Neni, kenaikan TDL Golongan R1-900 VA Subsidi juga dikeluhkan Harun, Warga Wonosri Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah. Dia menilai kebijakan pemerintah menaikan TDL bagi kalangan masyarakat menegah kebawah tidak tepat dan mencerminkan Pemerintah tidak peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang serba sulit seperti sekarang.

"Kami harapkan Kenaikan TDL ini dapat ditinjau ulang, sejak naik 1 mei lalu, kami sangat merasakan dampak kenaikan itu, saat ini saja kami sudah sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan sekarang kami juga harus dibebankan dengan naiknya biaya listrik yang kami hitung mencapai 2 kali lipat," ujarnya kesal.

Seperti yang diketahui, Sesuai skenario Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tarif listrik Pelanggan listrik dengan daya 900VA akan mengalami penyesuaian tarif, bersamaan dengan 12 golongan tarif lainnya setiap tiga bulan. pada tanggal 1 Mei  lalu, Pemerintah sudah menaikan tarif listrik untuk pelanggan dengan daya 900VA mencapai Rp1.352/ 1 kWh.

Kenaikan tariff TDL pada tanggal 1 Mei lalu merupakan kali ketiga setelah kenaikan TDL pada bulan Januari dan Maret.  

itu tidak berhenti disitu,  pada bulan Juli 2017 mendatang, Pemerintah rencananya resmi mencabut subsidi Listrik Golongan 900 VA,  sehingga tarifnya sama dengan golongan 1.300 VA..