Akses Jalan Peresmian Ground Breaking Tol

Pemko Optimis Tuntas Pekan Ini

Pemko Optimis Tuntas Pekan Ini

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Rencana pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, disambut positif Walikota Pekanbaru, H Firdaus, hal itu dibuktikan dengan telah dibebaskannya lahan masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Diperkirakan dalam pekan ini untuk pekerjaannya sudah tuntas.

"Rencananya memang pintu tol ada di Pekanbaru dan itu akan ditarik dari  jalan lingkar luar yang lahannya juga sudah kita bebaskan. Proyek jalan lingkar akan selesai sebelum peletakan batu pertama pembangunan tol Riau, Pekanbaru- Dumai, paling tidak dalam minggu ini bisa selesailah,” kata Walikota.

Bila pembangunan tol Pekanbaru-Dumai rampung tentu banyak mendatangkan manfaat yang sangat membantu untuk kelancaran akses transportasi. Sebab Kota Pekanbaru merupakan central poin simpul transportasi untuk wilayah Provinsi Riau yang harus didukung dengan kelancaran transportasi.

" Kita sudah lakukan peninjauan ke objek yang disampaikan, untuk akses jalan lingkar sudah dibuka untuk masuk ke lokasi Ground Breaking, lebih kurang sekitar dua kilo meter dari jalan Yos Sudarso. Insya Allah sebelum peletakan batu pertama, direncanakan pada bulan April nanti akan diselesaikan. Tinggal menunggu dari pemerintah pusat, apakah nanti peletakan batu pertama akan dilakukan Presiden atau diwakilkan,” tutupnya.

Asisten II, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sekdako Pekanbaru, Dedi Gusriadi, menerangkan, dalam hal itu Pemerintah Kota Pekanbnaru sebagai penangung jawab akses jalan masuk ground breaking Tol Pekanbaru-Dumai. Dengan panjang 1,6 Kilometer dari Jalan Nasional Pekanbaru-Dumai ke titik nol. Diketahui saat ini ada sekitar 50 meter jalan yang masih goyang atau belum dilakukan pengerasan, diharapakan dalam imingg ini bisa selesai.

"Untuk akses jalan tidak ada masalah, mungkin minggu ini selesai, begitu juga masalah lokasi peresmian ground breaking yang berada di titik nol, nanti akan dilakukan pengerasan kembali," terang Dedi,Rabu,(11/5).

Untuk pelaksanaan pembangunan jalan menuju pintu tol, kata Dedi, sepertinya tidak sulit untuk direalisasikan. Sebab itu menjadi titik nol dari stasiun akhir dipangkal yang terkoneksi ke jalan lingkar, Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, yang mana sudah menjadi program dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

Terkait proses pembebasan lahan untuk diwilayah Kota Pekanbaru, Dedi menjelaskan, dari 23 persil lahan yang harus dibebaskan 19 persil sudah direalisasikan. Meski demikian, Dia menyebut bukan menjadi kendala, karena pada dasarnya pemilik lahan sudah setuju.

" Tinggal 4 persil lagi, ini tidak ada kendala karena pemilik lahan sudah setuju, hanya tinggal penyerahan berkas saja ke  Badan Pertanahan Nasional," tandasnya.

Ditanya soal akses jalan alternatif, Dedi Gusriadi menerangkan, kalau jalan tersebut sudah disiapkan sebagai cadangan, karena biasanya Protokoler Presiden minta jalan alternatif.

"Kita belum tahu kapan Protokoler Presiden akan meninjau akses jalan masuk ini. Soal itu tanggung jawab Korem dan Pemprov Riau, begitu juga soal jadwal belum diketahui, mungkin bisa minggu ketiga atau keempat Mei ini," tandasnya.(adv/humas)