Tata Kota Lebih Baik

Wako Padang: PKL Boleh Berdagang, Asal Disiplin

Wako Padang: PKL Boleh Berdagang, Asal Disiplin

PADANG (riaumandiri.co)-Guna menata kota ke arah yang lebih baik serta membentuk karakter para pedagang kaki lima, pemerintah Kota Padang akan mendisiplinkan pedagang dalam berjualan. Pemko bertekad konsisten membenahi para pedagang yang menggunakan fasilitas umum sewaktu berdagang.

"Pedagang maupun warga lainnya perlu diarahkan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan untuk fasilitas umum," sebut Walikota Padang Mahyeldi Dt Marajo, Jumat (6/5).

Para PKL akan terus diawasi, terutama mereka yang melakukan pelanggaran. Tindakan tegas diberlakukan bagi PKL yang berjualan di atas trotoar, selokan atau tempat terlarang lainnya.

Dalam menegakkan kedisiplinan itu, Pemko Padang melalui Satuan Polisi Pamong Praja akan "bagurila", merazia PKL setiap harinya. Semua wilayah Kota Padang akan ditelusuri.

PKL yang kedapatan berjualan di fasilitas umum akan ditindak tegas. Meski terkesan cukup keras dan ketat, kinerja satuan penegak Perda tersebut telah berdasarkan instruksi dan arahan pemerintah.

"Upaya mendisiplinkan PKL ini juga kami iringi dengan pemberian reward atau hadiah," ujar Walikota.
Pemberian reward atau hadiah kepada PKL ini berupa pengakuan sebagai "PKL Hebat".

Reward tersebut diperuntukkan bagi pedagang yang berjualan mematuhi peraturan, disiplin dan juga peduli terhadap lingkungan. Salah satu bukti konkrit, beberapa waktu lalu Pemko Padang telah memberikan penghargaan kepada tiga "PKL Hebat" yang telah memenuhi karakteristik tersebut.

"Beberapa PKL juga dibina bahkan diberikan kesempatan untuk membuka usaha lebih luas," tukas Mahyeldi. Sebagai contoh PKL yang berjualan di tepi pantai saat ini telah dipindahkan lokasinya dan diberikan tempat lebih layak semisal rumah makan.

Tentunya hal ini memperkuat pengembangan PKL menjadi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang diharapkan keuntungannya akan lebih meningkat.(gsm/aag)