Bangun 1.056 TPS di Plaza Sukaramai

Pengelola Targetkan Tuntas Minggu Ini

Pengelola Targetkan Tuntas Minggu Ini

PEKANBARU (HR)-Pihak pengelola Plaza Sukaramai saat ini tengah membangun 1.056 Tempat Penampungan Sementara. Pengelola juga menargetkan pembangunannya tuntas dalam pekan ini.

"Kita tengah membangun 1.056 unit TPS, termasuk untuk toko emas. Ukuran 2X2 meter, untuk bangunannya fisiknya sudah berdiri semua, kita usahakan dalam  minggu ini rampung," kata Deputi  Direktur Sukaramai, Dasta didampingi Legal Manager Defri, saat dijumpai, di ruang kerjanya, lantai 1 Plaza Sukaramai.

Dasta juga menjelaskan aturan terkait pedagang yang akan mendapatkan TPS tersebut. "Pertama, mereka harus pedagang aktif, untuk pedagang yang dulu di dalam bangunan Plaza memiliki dua kios yang digabung menjadi satu, kita berikan 1 TPS, sementara untuk pedagang yang memiliki 3 kios dan seterusnya yang digabung 1 kita beri 2 TPS. Untuk penempatanya kita akan undi," terangnya.

Menurutnya, fasilitas TPS ini diberikan secara gratis ke pedagang dengan pembiayaan operasional. "TPS ini kita kasih free, hanya bayar biaya Operasionalnya saja, biaya keamanan dan kebersihan Rp9.500  per hari. Biaya listrik Rp250 ribu per bulan  dengan daya 450 kph 2 ampere.

Terkait pembangunan Gedung Plaza Sukaramai ini, Defri mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil kelayakan dari pihak yang berwenang.

"Kita masih menunggu hasil kelayakan dari pihak yang berwenang seperti Laboratorium PU, BPPT atau yang lainnya menurut ketentuan," terang Defri.

Mengeluh Sementara itu, serasnya hujan yang mengguyur, Kota Pekanbaru, Senin (25/1) siang, begitu dirasakan para pedagang di Plaza Sukarami. Salah seorang pedagang, Rizal (39) mengeluhkan kondisi tempat berjualannya yang hanya dinaungi terpal.

"Beginilah kondisinya sampai serah terima TPS, kalau panas begitu panas, yang paling parah hujan seperti saat ini." Ujarnya sambil mengumpulkan dagangannya yang terkena hujan.

Pedagang baju muslimah ini juga mengeluhkan sulitnya menemukan pembeli yang sudah menjadi pelanggan tetapnya.

Pengelola
 "Banyak pelanggan tetap kita yang tidak tahu tempat kita sekarang. Awalnya kita berjualan di lantai dasar, setelah kebakaran kita pindah di sini di samping BNI," tambahnya.

Meskipun tempat berjualan kurang nyaman, Rizal mengaku pendapatannya justru bertambah.

"Alhamdulillah, pendapatan meningkat, karena kita juga tidak menjual dengan harga yang terlalu mahal. Kendala kita tempatnya kurang nyaman saja, ditambah lagi susah untuk menyimpan barang dagangan, semoga, TPSnya cepat diserahterimakan," tutupnya.(mg2)