Iran Resmi Putus Kerja Sama dengan IAEA
Riaumandiri.co - Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah menyetujui undang-undang yang mewajibkan pemerintah untuk menangguhkan kerja sama Iran dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), lapor Press TV resmi dan kantor berita Iran lainnya.
Ini membuat lembaga PBB itu tak bisa lagi memeriksa potensi Iran mengembangkan senjata nuklir.
Pekan lalu, parlemen Iran mengesahkan undang-undang untuk menangguhkan kerja sama dengan IAEA. Langkah ini dilakukan setelah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan pengawas nuklir PBB mengenai akses pemantauan dan transparansi setelah konfrontasi militer baru-baru ini dengan Israel dan Amerika Serikat.
Laporan IAEA dijadikan alasan Israel melakukan serangan ke fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni lalu. Iran kemudian menuding IAEA adalah agen Israel yang menerbitkan laporan sesuai agenda Israel. Israel dan Iran kemudian saling serang selama 12 hari, menyebabkan hampir seribu kematian di Iran dan puluhan di Iran.
Selepas perang tersebut, Iran kehilangan kepercayaan terhadap IAEA. Pekan lalu, Masoud Pezeshkian menyatakan keberatan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, ketika negara-negara Eropa mengeluarkan pernyataan untuk membela inspektorat nuklir tersebut.