RIAUMANDIRI.CO - Jelang Lebaran 2022, sebagian masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik dengan berbagai moda transportasi.
Saat mudik menggunakan mobil atau motor, bukan hanya kondisi kendaraan yang harus diperhatikan, tetapi juga keadaan fisik pengendaranya, baik sebelum maupun saat berkendara.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (20/4/2022), Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk menyiapkan kondisi fisik dengan baik.
Pasalnya, Nadia menambahkan, mudik biasanya menempuh perjalanan yang cukup panjang, apalagi melalui jalur darat yang diprediksi macet saat puncak arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Kalau kita lelah, ngantuk, segera istirahat, jangan kemudian minum kopi jawabannya, atau minum penambah stamina, tapi mungkin memang kita harus beristirahat dengan waktu yang cukup," kata Nadia
Nadia mengatakan, pemudik terutama yang berkendara harus beristirahat dengan cukup sebelum melakukan perjalanan.
Nadia pun mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri dan memerhatikan aspek keselamatan dan keamanan selama perjalanan mudik.
"Ingat, dengan jumlah pemudik sebanyak 80 juta, risiko kecelakaan lalu lintas menjadi konsen utama kita," ujar Nadia.
Nadia mengaku, pihak Kemenkes saat ini sedang menyusun panduan praktis untuk hidup sehat selama perjalanan mudikk
"Selain menjalankan protokol kesehatan selama mudik," pungkasnya.