Pedagang Batu Akik Masih Marak

Senin, 13 April 2015 - 11:09 WIB
Warga Kota Bagansiapiapi masih menggandrungi batu akik. Masyarakat terlihat berkumpul di salah satu tempat jualan batu akik. Foto diambil baru-baru ini.

BAGANSIAPIAPI (HR)- Efek dari Kontes Batu Akik Gamesstone Fair Pulau Jemur 2015, Rokan Hilir masih terasa. Sampai saat ini masih banyak pedagang batu akik yang menjamur di Kota Bagansiapiapi. Padahal kontes sudah berakhir sebulan yang lalu.
 
Hasil pantauan di lapangan, para pedagang bongkahan batu akik bermunculan dari mana-mana, bukan hanya dari Sumatera Barat (Sumbar) bahkan bongkahan batu ada yang berasal dari Aceh dan Bengkulu serta Garut Pulau Jawa.

Hal ini membuktikan, peminat batu akik di Rohil masih tinggi. Dengan demikian, meningkatkan daya jual bagi pedagang bongkahan batu akik yang datang dari berbagai daerah.

Selain masyarakat dari hasil pantauan awak media, ternyata rekan-rekan media di Rohil juga sangat menggandrungi hobi dan kecintaannya terhadap batu akik. "Kalau dikatakan hobi, ya saya memang hobi mengkoleksi batu akik, apa lagi semakin hari pedagang bongkahan batu akik di kota Bagansiapiapi semakin menjamur," ujar salahs seorang wartawan, Agung.

Ini semakin menambah kecintaannya terhadap batu akik, sedangkan persoalan warna kurang begitu minat, karena melihat batu akik dari segi motif dan corak.
"Saya memilih-milih dari segini banyaknya batu yang dijajakan oleh pedagang, semenjak saya memilih dari tadi, baru tiga jenis batu bermotif yang sudah saya temukan," paparnya kembali.

Satu rekan media lagi Fadli menambahkan, sekedar melihat-lihat saja, mana tau dari hasil melihat-lihat ketemu yang cocok dan bagus. "Ya akan saya beli. Apalagi bongkahan batu akik ini dijual pedagang sesuailah sama standar kocek kita, makanya saya datang ke sini," ucapnya.

Di tempat yang sama, perdagang bongkahan batu akik dari Bengkulu, Naldi mengatakan, datang ke Bagansiapiapi dengan membawa bermacam bongkahan batu akik dari berbagai daerah. Sudah hampir tiga hari Naldi berada di Bagansiapiapi menjual batu akik.

Harga batu akik yang dijual bervariasi. Bongkahan kecil dipatok dengan harga Rp20 hingga 30 ribu, sedangkan bongkahan yang besar dihargai mulai  Rp100 ribu hingga Rp300 ribu.

"Namun saya salut melihat masyarakat Bagansiapiapi, antusias masyarakatnya masih tinggi dalam kecintaannya terhadap batu akik," tutur pedagang asal Bengkulu itu. (zmi)

Editor:

Terkini

Terpopuler