Ulah PT SML Cemari Sungai Warga Derita Penyakit Kulit

Rabu, 24 Agustus 2016 - 18:28 WIB
Aliran limbah PT SML yang langsung dialirkan ke arah aliran Sungai Pejangki (Foto: Putra)
RENGAT (Riaumandiri.co)  -  Pembuangan limbah pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) PT Sumatera Makmur Lestari (SML) di Desa Pejangki Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, ke aliran sungai pejangki mendapat kecamatan dari Ketua Badan Legislasi DPRD Inhu, Suharto SH. Dia meminta agar Badan Lingkungan Hidup serius menangani kasus pencemaran sungai tersebut.
 
"Saya sudah turun bersama warga dan aparat pemerintahan Desa Pejangki, kami secara bersama-sama dengan pihak PKS PT SML melihat pembuangan limbah secara sengaja melalui drainase pabrik ke sungai Pejangki," ujarnya Rabu (24/8).
 
Menurut Suharto, pihak PT SML sengaja membuka bendungan tanah untuk mengalirkan limbah pabrik melalui drainase ke anak sungai dan saat ditelusuri ternyata aliran tersebut mengalir ke Sungai Pejangki yang berjarak hampir 1 KM dari pabrik PT SML.
 
"Hal inilah yang diduga menjadi penyebab ikan mati dan warga menderita penyakit kulit seperti yang dilaporkan aparat desa Pejangki" ungkapnya.
 
Kepala Desa Pejangki Atan Puji menyebutkan bahwa pihaknya telah melaporkan peristiwa pencemaran aliran sungai Pejangki karena limbah PKS PT SML ke Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Inhu, pada Senin (22/8). Laporan tersebut juga disertai bukti berupa sample air sungai dan beberapa ekor ikan yang mati.(put/n44)
 
Berita selengkapnya baca Koran Haluan Riau edisi Kamis, 25 Agustus 2016

Editor:

Terkini

Terpopuler