"Jadilah Pelopor di Semenanjung Malaysia"

Selasa, 31 Mei 2016 - 09:35 WIB
Bupati Kampar H Jefry Noer menyerahkan sertifikat kepada peserta pelatihan Teknologi RTMPE dari kerajaan Perak Malaysia

SIAK HULU (riaumandiri.co)- Bupati Kampar Jefry Noer menutup secara resmi pelatihan petani dan pelaku agribisnis dan pelatihan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) angkatan I tahun 2016 di Kubangjaya, Siak Hulu, Senin (30/5).

Peserta pada angkatan I berjumlah 101 orang berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, 22 di antaranya peserta asal Kerajaan Perak, Malaysia.

Hadir dalam acara penutupan rombongan dari Kerajaan Perak Malaysia Dt Mohd Amin bin Zakaria selaku Exco Pendidikan, Sains dan Teknologi, Dt ismail Safiah selaku Ketua Pegawai Eksekutif Yayasan Bina Upaya Negeri Perak, Abu bakar selaku Pengarah Unit Perancangan Timbalan Ekonomi Negeri Perak.

Saat memberikan arahannya Bupati kembali mengingatkan masyarakat Negeri Perak untuk memperhatikan PH tanah saat akan menanam cabai atau bawang di Malaysia nantinya. "Jangan sampai menanam cabai ataupun bawang di tanah yang memiliki PH di bawah 6 agar hasilnya maksimal," ujarnya.

Jefry Noer juga mengingatkan keberhasilan Muslim, alumni pelatihan P4S yang berhasil meraup keuntungan lebih dari Rp1 miliar dari hasil bertani cabai.

Jefry juga mengingatkan 81 peserta pelatihan P4S asal Kampar dan 22 peserta asal perak Malaysia yang lulus agar bersungguh-sungguh untuk menjadi petani yang berhasil dan tidak main-main dalam bekerja. Segera memulai dari apa yang mampu dibuat dengan kemampuan yang ada.

Kepada peserta Malaysia Jefry menumpukkan harapan. "Jadilah pelopor dalam keberhasilan penanaman bawang di semenanjung Malaysia sana, agar terbebas dari impor bawang. Perak berdikari dalam pertanian bawang sehingga terkenalah bawang di sana berasal dari Negeri Perak," harap Jefry.

Dt Mohd amin bin Zakaria saat memberikan pidatonya mengharapkan kepada 22 peserta asal Negeri Perak agar menjadi pioner.

"Kami nak menjadikan 22 orang ini menjadi traineer di Kenegerian Perak, semoga project ini bisa diterapkan di Perak nantinya," ujar Dt Mohd Amin.

Sementara itu saat diwawancarai peserta pelatihan asal Kerajaan Perak yang juga ketua rombongan peserta pelatihan asal Perak H.M Mohd Saaidin bin Yusof mengungkapkan rasa syukurnya atas semua perhatian yang telah diberikan selama mereka mengikuti pelatihan.

Melalui pelatihan yang dijalani selama 2 minggu telah memberikan energi positif untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di negaranya. (adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler