KONI Turun ke Lapangan Tinjau Atlet

Senin, 12 Oktober 2015 - 21:50 WIB
Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis didampingi pelatih senam Ahmad Markos meninjau latihan atlet senam di hall senam kompleks Sport Centre Rumbai Pekanbaru.

PEKANBARU (HR)-Untuk melihat kesiapan atlet yang turun di Pekan Olahraga Wilayah Sumatera 2015 dan Kejurnas Pra PON, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis beserta sejumlah anggota Binpres KONI Riau melakukan peninjauan latihan atlet senam, atletik dan renang, Jumat (9/1) sore lalu.

Peninjauan tersebut dimulai dari cabor senam di hall senam Kompleks Sport Centre Rumbai. Ketua KONI disambut pelatih kepala Ahmad Markos beserta asisten pelatih Alwin Idrus dan Neta Hudri Dona.

Disini Emrizal Pakis beserta sejumlah anggota Binpres disunguhi atraksi rangkaian pertandingan oleh atlet yang dipersiapkan ke Kejurnas Pra PON senam yaitu M Aprizal, Agung Suci Tantio Akbar, Doni Pratama dan Wahyu.

Pelatih kepala senam, Ahmad Markos menyampaikan bawah di Kejurnas Pra PON nanti pihaknya mengejar medali di nomor beregu. Pasalnya, jika mendapatkan medali dan lolos di nomor beregu maka lima atlet dipastikan juga lolos ke PON 2016 Jabar.

"Kita mengincar medali dan lolos di nomor beregu. Lawan berat adalah Jatim, Jabar dan DKI Jakarta. Namun demikian, melihat peta kekuatan kita bisa mengimbangi mereka karena kekuatan empat atlet kita merata," kata Markos.

Setelah dari senam, rombongan KONI menuju lapangan atletik. Di lapangan atletik Emrizal Pakis dan kawan-kawan diterima oleh pelatih Suyanto.
Dalam paparannya, Suyanto menargetkan bisa mendapatkan delapan emas di Porwil Sumatera 2015 di Babel. Selain itu, juga menambah enam atlet yang lolos ke PON 2016 Jabar.

"Target kita adalah delapan emas di Porwil dan meloloskan delapan atlet lagi ke PON 2016 Jabar," terangnya.Setelah dari atletik, tim KONI Riau menuju arena kolam renang untuk melihat kesiapan renang. Disini Emrizal Pakis dan tim KONI lainnya melihat langsung latihan Azzahra Permata Hani, atlet renang yang disiapkan ke Porwil Sumatera 2015 Babel.

"Latihan renang memang mengalami kendala akibat rusaknya peralatan kolam sehingga membuat air kolam kurang maksimal. Saat latihan pengelola terpaksa memindahkan air kolam di kolam loncat indah ke kolam renang. Kita berharap sebelum Pelatda Porwil semuanya bisa teratasi," kata Emrizal. (pep)

Editor:

Terkini

Terpopuler