Kepala BNPB Dicopot

Selasa, 08 September 2015 - 10:38 WIB
Ilustrasi
JAKARTA (HR)-Presiden Joko Widodo melantik Willem Rampangilei sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana menggantikan Syamsul Maarif. Sempat beredar isu, pergantian itu disebabkan masih maraknya kabut asap di sejumlah daerah di Tanah Air.
 
 Namun hal itu dibantah pihak istana. 
Ketika ditemui usai pelantikan di Istana Negara, Senin (7/9), Willem berjanji akan menuntaskan permasalahan 
 
kabut asap yang sudah terjadi terus menerus selama 17 tahun belakangan ini. 
 
"Jelas bagaimana menanggulangi asap yang sudah jadi masalah nasional ini. Saya yakin Indonesia bisa bebas bencana asap," ujarnya. 
 
Menurut Willem, perlu tindakan preventif dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya membakar hutan. Di samping itu, pihaknya akan memperkuat early warning system dan early detection.
 
"Sebelum terjadi kebakaran kita perkuat early warning system dan early detection serta memberi pemahaman kepada masyarakat," tambah mantan Deputi Kemenko PMK Bidang Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial ini.
 
 
Secara terpisah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menilai wajar pergeseran pejabat di setiap lembaga negara. Ia membantah penunjukan Kepala BNPB baru lantaran bencana kabut asap yang tak mampu ditangani Syamsul. "Pak Syamsul lama sekali menjabat. Jadi ini rotasi biasa. Jadi hal-hal biasa, penggantian sangat wajar karena Pak Syamsul lama jabat sebagai kepala BNPB," ujarnya. 
 
Hal senada juga diungkapkan Kepala Kantor Staf Presiden, Teten Masduki. Ia memastikan pergantian Kepala BNPB tidak ada kaitannya dengan kabut asap yang masih menimpa sejumlah daerah di Sumatera dan Kalimantan saat ini. 
 
"Saya kira tidak terkait dengan situasi sekarang. Ini karena sudah waktunya diganti, dan proses TPA sudah selesai," ujarnya. 
 
Pelantikan Willem tercatat dalam Keppres RI 92/P Tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan kepala BNPB yang ditandatangani Presiden Jokowi 4 September 2015.
 
 Dengan jabatan barunya ini, Willem mendapat fasilitas keuangan dan fasilitas lain setara dengan jabatan menteri. 
 
Willem mengaku baru mengetahui akan dilantik menjadi Kepala BNPB pada Minggu (6/9) setelah dihubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sedangkan serah terima jabatan rencananya akan digelar pada Kamis (10/9) nanti.
 
"Saya belum ketemu (Syamsul Maarif), hanya berbicara melalui telepon, beliau ucapkan selamat kepada saya," ucap Willem. (bbs, kom, mtv, ara, sis) 

Editor:

Terkini

Terpopuler