Triwulan Pertama PDRB Riau 5,39 Persen, Terbesar di Luar Pulau Jawa

Triwulan Pertama PDRB Riau 5,39 Persen, Terbesar di Luar Pulau Jawa

RIAUMANDIRI.CO - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Riau, masuk dalam lima besar di Indonesia atau terbesar pertama di luar Pulau Jawa, pada triwulan pertama tahun 2022.

Sesuai dengan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, kontribusi PDRB Provinsi Riau terhadap total PDRB seluruh provinsi di Indonesia sebesar 5,39 persen.

Selain itu Provinsi Riau juga tercatat sebagai provinsi dengan kontribusi terbesar pertama terhadap perekonomian Pulau Sumatera, yaitu sebesar 24,56 persen. Menyusul Sumatera Utara sebesar 22,92 persen, Sumatera Selatan 13,05 persen dan terendah Bengkulu sebesar 2,10 persen.


Gubernur Riau, Syamsuar, menyambut positif dan bersukur, PDRB tertinggi diluar pulau Jawa. Dengan terus melandainya kasus Covid-19 dan mulai dibukanya jalur-jalur masuk internasional ke Provinsi Riau, Gubri optimis pertumbuhan ekonomi Riau akan terus membaik.

"Alhamdulillah investasi terus tumbuh, pariwisata mulai menggeliat, tentu akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Riau ke depan. Mari seluruh komponen masyarakat Riau untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah, agar roda pembangunan terus berjalan dengan baik,” ujar Gubri, Syamsuar.

Sementara itu, dari perekonomian seluruh provinsi di pulau Sumatera tumbuh positif. Secara agregat, pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera triwulan I-2022 tumbuh sebesar 4,03 persen. Provinsi Sumsel tumbuh tertinggi sebesar 5,15 persen, disusul Provinsi Riau sebesar 4,72 persen dan terendah Provinsi Kepri sebesar 2,83 persen.

Sumber pertumbuhan ekonomi terbesar Provinsi Riau menurut komponen adalah ekspor luar negeri sebesar 3,86 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,31 persen dari pertumbuhan ekonomi total 4,72 persen.

Sementara sumber pertumbuhan ekonomi terbesar Provinsi Riau menurut lapangan usaha adalah perdagangan sebesar 1,63 persen dan industri pengolahan sebesar 1,29 persen dari pertumbuhan ekonomi total 4,72 persen. (adv)



Tags Ekonomi