RIAUMANDIRI.CO - Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai Kota Layak Anak (KLA), pemerintah setempat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) berupaya selalu hadir dalam rangka memberikan perlindungan dan perhatian yang besar dalam berbagai program terhadap anak.

Sebagai salah satu indikator perwujudan KLA tersebut adalah adanya Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA). Sehubungan hal tersebut, DPPKBP3A Kampar melaksanakan Advokasi Rumah Ibadah Anak pada Kamis (26/8/2021).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala dinas DPPKBP3A, Drs Edi Afrizal, M.Si bersama Kepala Bidang Perlindungan Anak Satiti Rahayu, SKM, MKM dan Kepala Seksi Pemenuhan Hak Anak, Nila Rìwayati, SKM, M.Si.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap pengurus masjid dan gereja yang ada di Kabupaten Kampar. Dari pengurus gereja dihadiri tiga perwakilan pengurus dan dari pengurus masjid sebanyak 16 perwakilan pengurus. Masing-masing pimpinan rumah ibadah yang hadir sangat antusias dalam program ini sehingga diharapkan program ini dapat tercapai dengan baik.

Kepala DPPKBP3A Edi Afrizal dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan ini dilaksanakan untuk mewujudkan rumah ibadah yang ramah anak di Kabupaten Kampar dan bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Kampar yang layak anak.

"Dengan program ini diharapkan pemenuhan hak anak di rumah rumah ibadah dapat terealisasi dengan baik," ujar Edi.

Ia menambahkan, institusi keagamaan sebagai tempat yang strategis dalam melaksanaan pembinaan anak adalah rumah ibadah, disamping anak-anak dapat belajar agama moralnya juga ikut dibina sekaligus dapat mendekatkan anak pada lingkungan keagaman sedini mungkin.

Ia menambahkan, rumah ibadah yang merupakan ruang publik untuk beribadah, jangan sampai membuat trauma yang jelek terhadap anak-anak. Rumah ibadah yang ramah anak ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk dikembangkan menjadi tempat anak-anak berkumpul, melakukan kegiatan positif, inovatif, kreatif dan rekreatif yang aman dan nyaman, dengan dukungan orang tua dan lingkungannya.

Editor : Nandra F Piliang