Tunggu Persetujuan Menhub, Bandara SSK II Siap Buka Penerbangan Internasional

Tunggu Persetujuan Menhub, Bandara SSK II Siap Buka Penerbangan Internasional

RIAUMANDIRI.CO - Pengelola Bandara Sultan Syarief Kasim (SSK) II Pekanbaru siap untuk membuka kembali penerbangan internasional.

Rencana pembukaan penerbangan internasional ini seiring menurunnya penyebaran covid-19. Bahkan secara resmi Gubernur Riau juga sudah melayangkan surat permohonan izin ke Kementerian Perhubungan untuk membuka penerbangan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru.

"Kami selaku pengelola Bandara SSK II Pekanbaru tentunya siap apabila nanti penerbangan internasional sudah diizinkan untuk dibuka kembali," kata Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Mohammad Hendra Irawan, Rabu (6/4/2022).


Hendra mengungkapkan, sejak pandemi COVID-19 melanda Riau dan belahan dunia, sudah dua tahun tidak ada penerbangan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru. 

Sehingga perlu dilakukan penyesuaian kesiapan di bandara untuk kembali melayani penerbangan internasional.

Hendra mengatakan bahwa pihaknya mengaku pada Maret 2022 sempat terjadi peningkatan jumlah penumpang. Ada peningkatan sebesar 30 persen dari hari biasanya.

Dirinya mengatakan bahwa selama Ramadhan  seperti terjadi di tahun sebelumnya. Ada penurunan jumlah penumpang pada awal Ramadhan.

"Tapi memang secara umum masih normal, aman dan terkendali," katanya.

Seperti diketahui, Melihat perkembangan Pandemi Covid-19 yang terus menurun dan sudah tingginya capaian vaksinasi di Riau dalam waktu depan penerbangan international di Bandara SSK II Pekanbaru akan kembali dibuka. 

Menindaklanjuti rencana tersebut, ‎Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar sudah melayangkan surat permohonan ke Menteri Perhubungan (Menhub), terkait permintaan agar Bandara SSK II Pekanvaru bisa kembali membuka penerbangan keluar negeri. Khususnya ke negara tetangga. Seperti Malaysia, dan Singapura.

"Pak Gubernur sudah berikirim surat, meminta kepada pak Menteri Perhubungan agar Airport Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru bisa dioperasikan kembali untuk penerbangan luar negeri (internasional)," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, Senin (4/4/2022) kemarin. 

SF Hariyanto mengatakan, jika surat tersebut sudah dilayangkan Gubernur, dan diharapkan mendapat persetujuan dari Menhub terkait usulan itu. 

"Artinya penerbangan luar negeri kita minta dibuka, dan sudah dilayangkan oleh pak Gubernur. Jadi nanti akses keluar negeri seperti ke Malaysia dan Singapura bisa segera dibuka dengan adanya surat tadi. Mudah-mudahan bisa segera beroperasi," katanya. 

Dengan dibukanya penerbangan internasional di Bandar SSK II Pekanbaru, SF Hariyanto berharap ke depan akan banyak wisatawan manca negara yang datang ke Riau. 

"Kalau wisatawan banyak datang, tentu ini kita harapkan perekonomian masyarakat akan bergerak, dan para pelaku UMKM juga akan terbantu," katanya. 

Terpisah sebelumnya, Gubernur Riau juga pernah minta kepada Menparekraf Sandiaga Uno agar bisa membantu untuk membuka pintu masuk wisatawan dari Bandara Internasional SSK II Pekanbaru. 

Hal tersebut disampaikan Syamsuar ketika berdialog dengan Menparekraf secara virtual, dalam acara Launching Calendar of Events Pariwisata Riau 2022 di Pekanbaru, Selasa (22/3) lalu. 

Kepada Sandiaga, Gubernur Riau menjelaskan, bahwa sektor pariwisata kian menjanjikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia. 

Meski masih dianggap pendatang baru, ucap Syamsuar, namun peluang pariwisata di Riau cukup besar. Mengingat potensi yang sebenarnya juga tak kalah juga menjanjikan.

"Bono misalnya diklaim sebagai ombak Sungai terbaik di dunia para peselancar dunia sudah membuktikannya," uja
Syamsuar.

Menanggapi permintaan Gubernur Riau, Menparekraf Sandiaga Uno akan berupaya untuk mendorong membuka pintu masuk wisatawan mancanegara melalui Bandara Internasional SSK II Pekanbaru. 

"Baik Pak, akan kami dorong (Bandara Internasional) untuk dibuka. Untuk informasi Bapak Gubernur, bahwa Pak Presiden sudah setuju untuk bebas karantina diperluas di seluruh wilayah nusantara. Hanya diperlukan PCR test saat kedatangan. Tentunya ini mudahan-mudahan dapat membangkitkan ekonomi Riau dan memulihkan ekonomi masyarakat," ujar Sandiaga Uno saat itu.