Tergiur Dunia Trading, Olive Lee: Gunakan Uang Dingin

Tergiur Dunia Trading, Olive Lee: Gunakan Uang Dingin

RIAUMANDIRI.CO - Presenter Olive Lee rupanya sudah lama bergelut di bidang trading dan investasi. Ia telah menyelami dunia Crypto lebih dari tiga tahun dan setahun belakangan aktif di trading. Gegara kejadian belakangan ini yang melibatkan para afiliator trading menggelitik dirinya buat bicara.

Satu hal lain juga yang disoroti Olive Lee adalah banyak orang yang ikut-ikutan trading atau main Crypto karena hanya tren serta mengejar komisi dan keuntungan.

Sementara menurut dia, sejak awal trading dan Crypto memang bukanlah sebuah kegiatan yang murah karena memang butuh modal besar dan risiko besar.


"Maraknya dunia trading atau dunia Crypto di Indonesia bikin banyak orang ikutan trading atau ikutan beli koin tapi nggak ngerti. Karena tahunya lagi ngetren. Mereka juga kerap mendapatkan informasi yang salah dari orang yang mengajak mereka. Karena sekarang lagi ramai di dunia trading kalau orang mengajak yang lain maka dia bisa dapat komisi. Jadi target komisi inilah, orang cuma ngajak, tanpa edukasi apa yang sebenarnya dilakukan. Berdasarkan Informasi yang salah dan menyesatkan banyak pihak yang dirugikan dan tidak sedikit yang beneran trading pun jadi ikut tercoreng dari oknum-oknum tersebut," katanya.

Bahkan, menurut Olive Lee banyak orang yang masih salah paham soal dunia trading, investasi, dan juga Crypto.

Tidak sedikit dari masyarakat hanya tergiur pada keuntungan yang dijanjikan oleh kegiatan trade tersebut tanpa melihat hal lain yang juga sama pentingnya yaitu risiko.

Belajar dari pengalamannya, melihat risiko adalah bagian dari analisa seseorang yang ingin masuk ke dunia trading atau investasi.

"Analisa itu harus dilakukan. Pertama harus tahu dulu bedanya antara trading dan investasi. Trading memiliki tujuan untuk mendapat keuntungan dalam waktu singkat dengan menjual saat harga tinggi. Investasi memiliki tujuan untuk menyimpan nilai aset agar berkembang di masa depan. Termasuk sekarang sedang ada serangan Rusia ke Ukraina, itu juga harus masuk pertimbangan. Membeli dan menjual dalam trading harus dianalisa dan semua ada indikasinya," kata Olive Lee ketika dihubungi detikcom.

"Sekarang memang mudah untuk masuk dunia trading, karena nggak butuh pihak lain yaitu trader agent, pakar trading yang disediakan dari pihak broker. Anda bisa menjadi trader untuk melakukan trading secara otomatis dijalankan oleh robot yang memiliki akses langsung terhadap account anda. Hal ini sangat membantu trader pemula yang belum banyak mengerti mengenai analisis pasar saham. Menarik bukan? Tapi apakah itu aman? Nggak juga. Selalu pasti akan ada risikonya," lanjutnya.

Olive Lee juga merasa gemas dengan orang-orang di Indonesia yang terjun ke dunia trading, investasi, dan Crypto tanpa mengedukasi diri.

"Selain hal mendasar yang perlu diketahui, ada hal penting lainnya yang perlu digarisbawahi, yaitu gunakanlah uang dingin, artinya uang yang telah dipisahkan dari keperluan harian. Itu pun Anda hanya boleh menggunakan 20 persen dari uang dingin Anda tersebut, tidak semuanya. Sehingga Anda masih bisa mengontrol dan mengatur keuangan sendiri," tuturnya.

Satu hal lain juga yang disoroti Olive Lee adalah banyak orang yang ikut-ikutan trading atau main Crypto karena hanya tren serta mengejar komisi dan keuntungan.

Olive Lee berpesan buat masyarakat yang ingin masuk ke dunia ini. Hal utama yang harus dilakukan adalah banyak-banyak menggali informasi dan belajar.

Tidak hanya soal hal-hal dasar yang sudah disampaikan, tetapi juga soal risiko yang bisa saja terjadi dan dihadapi dalam perjalanan menjadi seorang trader ataupun investor