Pulihkan Sektor Pariwisata, Vietnam Pilih Berdamai dengan Covid-19

Pulihkan Sektor Pariwisata, Vietnam Pilih Berdamai dengan Covid-19

RIAUMANDIRI.CO - Otoritas pariwisata Vietnam mengumumkan bahwa negara tersebut akan mulai membuka perbatasan untuk para wisatawan mancanegara. Kebijakan tersebut berlaku sejak hari ini, Rabu (16/3/2022).

Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (15/3/2022), Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam Nguyen Trung Khanh mengatakan para wisatawan asing dapat memasuki Vietnam melalui udara, darat, dan laut, asalkan mereka mereka mengikuti aturan yang berlaku.

Satu-satunya persyaratan yang harus dipenuhi para wisatawan adalah tes COVID-19 yang negatif.


Menurut Kementerian Pariwisata Vietnam, kebijakan pelonggaran pembatasan COVID-19 diberlakukan sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata setelah dua tahun diterpa pandemi.

Pelonggaran pembatasan COVID-19 dilakukan secara perlahan sejak November 2021 lalu. Pelonggaran juga memperbolehkan wisatawan mancanegara dari 13 negara bebas visa selama 15 hari.

Tiga belas negara tersebut antara lain Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Rusia, Jepang, Korea Selatan, Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Belarusia.

Negara dengan populasi 97 juta orang tersebut melaporkan hampir 200 ribu kasus COVID-19 per hari sejak varian Omicron merebak. Tetapi, Kementerian Kesehatan mengatakan situasi negara masih tetap terkendali dengan tingkat rawat inap dan angka kematian yang rendah.

Keputusan pelonggaran COVID-19 di Vietnam juga didukung dengan tingkat vaksinasi yang tinggi, dilaporkan sekitar 98 persen orang dewasa di negara tersebut sudah menerima vaksin COVID-19 dosis penuh. Pemerintah juga sedang mengupayakan peluncuran vaksin booster sambil mempersiapkan program vaksin anak dan remaja



Tags Kesehatan