Sudah Berlaku di Riau, Naik Pesawat dari Bandara SSK II Pekanbaru Bebas Antigen dan PCR

Sudah Berlaku di Riau, Naik Pesawat dari Bandara SSK II Pekanbaru Bebas Antigen dan PCR

RIAUMANDIRI.CO - Bandar Udara Internasional Sultan Syahril Kasim II sudah mensyaratkan penerbangan domestik tidak mewajibkan tes PCR dan Antigen bagi penumpang pesawat yang sudah divaksin dosis lengkap dan booster.

Kebijakan ini berlaku menyesuaikan Surat Edaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 21/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sudah berlaku semenjak tanggal ditetapkan. Sorenya sudah kita berlakukan di Bandara SSK II," jelas Airport Duty Manager, Hasnan.


Hal senada juga disampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bahwa telah memberlakukan penghapusan syarat antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah mendapatkan vaksin lengkap.

"Sesuai surat edaran Kemenhub, kami pun langsung memberlakukan penghapusan syarat antigen dan PCR bagi penumpang pesawat yang sudah vaksin lengkap," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Senin (14/3/2022).

Ia pun menyambut baik kebijakan itu. Dengan demikian, ia berharap pemulihan ekonomi di Riau dapat berjalan dengan baik seiring semakin longgarnya syarat penerbangan.

"Pusat tentunya memiliki pertimbangan sebelum menghapus syarat antigen dan PCR ini. Barangkali pusat menilai kasus ini sudah menurun trennya. Selain itu, ini kan untuk mendukung program pemulihan ekonomi di daerah juga," jelasnya.

Untuk diketahui, realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 13 Maret 2022 sudah 94,39 persen.

"Totalnya sudah 4.568.816 orang yang divaksin dosis I atau 94,39 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.440.756 atau 71,08 persen," jelasnya.

Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 218.057orang atau 67,62 persen dan dosis II mencapai 157.688 orang atau 48,90 persen.

Kemudian, vaksinasi anak dosis I mencapai 463.377 orang atau 65,06 persen dan dosis II mencapai 233.195 orang atau 32,74 persen