RIAUMANDIRI.CO - Berlian milik Barbie Kumalasari raib dijambret di Sawah Besar pada Rabu (9/3/2022)

Barbie Kumalasari menceritakan kondisi lehernya yang mengalami luka. Dia mengatakan kalung berlian yang dijambret ukurannya memang cukup besar.

"Semalam aku dijambret, ini leher sampai luka. Kalung aku yang besar sama liontin aku yang gede banget itu. Kalungnya putus sampai robek-robek (leher), terus liontinnya aku berhasil dijambret orang," cerita Barbie Kumalasari pada Jumat (11/3/2022).

Dia menceritakan detik-detik kalungnya dijambret. Barbie Kumalasari mengaku baru saja pulang dari gym diantar oleh Irma Dharmawangsa.

Barbie Kumalasari memarkir mobilnya di ruko yang berada di Jalan Samanhudi Raya, Pasar Baru, Jakarta Pusat. 

Sedangkan dirinya gym di Hotel Paragon yang berada di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

"Terus aku baru pulang gym di-drop sama Irma Dharmawangsa. Ketika aku menyebrang mau ke mobil, ada dua orang laki-laki naik motor langsung jambret kalung aku," ungkapnya.

"Ini aku sampai luka banget," kata Barbie Kumalasari yang langsung ke rumah sakit untuk dapat surat keterangan.

Barbie Kumalasari mengaku sangat kaget karena ini kali pertama dirinya dijambret. Aksi penjambretan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

"Aku agak shock, ini pertama kali aku baru kejambretan. Sebelumnya aku terima kasih kepada seluruh angota kepolisian Polsek Sawah Besar sudah kerja dengan cepat dua hari ini di daerah TKP, CCTV sudah diperiksa, hingga tadi malam CCTV jalann sudah diperiksa," ucapnya.

Kejadian ini insyaallah paling tidak, kalau menghilangkan (tindak pencurian) tidak bisa, minimal mengurangi tindak kejahatan di area Pasar Baru tersebut. Jamnya juga belum terlalu malam baru setengah sembilan," lanjut Barbie Kumalasari.

Barbie Kumalasari juga meminta untuk semua orang yang tahu liontinnya dan menemukan akan dijual, bisa segera menghubungi polisi atau dirinya.

"Kalau kalian yang tahu liontin aku, kalau ada orang yang mau menjual langsung hubungi aku," pesan Barbie Kumalasari.

Sumber : Detik.com

Editor : Nurul Atia