Tak Hanya Disebut Pembohong, Komisi III Minta Wali Kota Evaluasi Kinerja Kadisdik Pekanbaru

Tak Hanya Disebut Pembohong, Komisi III Minta Wali Kota Evaluasi Kinerja Kadisdik Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO - Pernyataan 'tegas' keluar dari mulut seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru terhadap kinerja Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas. 

Anggota dewan tersebut ialah Aidil Amri yang kini tengah menduduki Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru.

 Ia menyebutkan bahwa Ismardi Ilyas dengan sebutan pembohong. 


Pasalnya,  banyak sekali aspirasi yang disampaikan kepada Kadisdik tak terealisasikan meski sekalipun telah disanggupi untuk dilakukan, namun berselang waktu tak kunjung tampak hasilnya. 

"Kadisdik ini nampanya agak pembohong lah," cetus Aidil Amri seusai hearing, Selasa (8/3)2022). 

Salah satu bentuk kebohongan terang Aidil, beberapa waktu lalu pernah mengajukan permintaan untuk mergerkan beberapa Sekolah Dasar (SD) untuk dijadikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Permintaan datang dari Kelurahan Meranti Pandak. Sebab, di kawasan itu sulit untuk masuk ke jenjang SMP lantaran diberlakukannya sistem zonasi. 

"Minta merger aja belum terlaksana lagi, kan memang pembohong ini," tegasnya lagi. 

Kata dia, masyarakat disana tidak mampu memasukkan anaknya ke sekolah swasta jika SMP Negeri terdekat sudah penuh, terlebih anak-anak disana memang tidak diprioritaskan untuk diterima di SMP terdekat itu. 

"Disitu banyak masyarakat menengah kebawah, jika tidak bisa masuk negeri jadinya banyak tidak sekolah," ulasnya. 

Untuk itu, Politisi Demokrat ini meminta Wali Kota Pekanbaru untuk mengeveluasi kinerja dari anak buahnya itu. 

"Saya rasa Wali Kota salah''



Tags Pekanbaru