Curi Identitas Anaknya Demi Uang, Ibunda Han So Hee Dikabarkan Lakukan Penipuan senilai Rp 1 miliar

Curi Identitas Anaknya Demi Uang, Ibunda Han So Hee Dikabarkan Lakukan Penipuan senilai Rp 1 miliar

RIAUMANDIRI.CO - Han So Hee beberapa waktu lalu terlibat kontroversi setelah sang ibunda mencuri identitasnya demi uang. Ironisnya, sang ibunda menggunakan nama Han So Hee untuk melakukan penipuan.

Diberitakan oleh JTBC News belum lama ini, ibu seorang selebriti papan atas dituding melakukan penipuan pada seseorang hingga mengalami kerugian materi sebesar 85 juta Won (atau senilai Rp 1 miliar).

Korban mengklaim uang tersebut dikirim ke rekening bank atas nama seorang selebriti terkenal. Selebriti tersebut diketahui merupakan Han So Hee dan sang ibunda.


9ATO Entertainment, sebagai manajemen Han So Hee, merilis pernyataan berupa klarifikasi mengenai kasus ini. Mereka menegaskan Han So Hee sama sekali tidak terlibat dalam kasus ini, dan menyebut sang ibunda yang beberapa kali memanfaatkan nama sang putri untuk mengambil keuntungan.

"Nyonya Shin, ibu Han So Hee, menggunakan rekening bank atas nama Han So Hee saat meminjam uang. Nyonya Shin membuka rekening bank atas nama Han So Hee saat ia masih di bawah umur, dan menggunakannya untuk meminjam uang tanpa sepengetahuan Han So Hee," ungkap 9ATO Entertainment.

"Ada beberapa insiden yang sama juga. Bahkan, ada kasus di mana Nyonya Shin memalsukan dokumen pribadi. Sidang belum lama ini digelar sehubungan dengan kasus ini, dan pengadilan memutuskan tindakan ini dilakukan tanpa sepengetahuan Han So Hee," lanjutnya.

Pihak pengadilan menyatakan sang ibunda meminjam uang dengan menggunakan rekening atas nama Han So Hee. Namun, pengadilan menegaskan Han So Hee tidak bertanggung jawab atas utang tersebut karena tak ada bukti yang mengikat namanya pada akun tersebut.

Lebih lanjut, 9ATO Entertainment menegaskan Han So Hee tidak akan bertanggung jawab atas utang ibunya. Hal ini dilakukan agar penipuan yang menyalahgunakan status selebritinya bisa dihentikan.

"Benar bahwa hubungan antara ibu dan anak tidak akan bisa berakhir. Kami minta maaf kepada mereka yang dirugikan atas kejadian ini. Kami berharap hal yang sama tidak akan pernah terjadi lagi," pungkasnya.