Gubri Ajak Pegawai Pemprov Berzakat Lewat Kanal Digitalisasi

Gubri Ajak Pegawai Pemprov Berzakat Lewat Kanal Digitalisasi

RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah Provinsi Riau akan meningkatkan upaya pendapatan zakat melalui pengumpulan zakat secara otomatis atau digitalisasi.

"Hari ini rapat bersama Wagub, OPD termasuk Pimpinan Bank Riau Kepri dan Baznas dalam rangka membicarakan peningkatan pengumpulan zakat yang ada di Riau," ucapnya, di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (15/2/2022).

Syamsuar menjelaskan, dengan adanya sistem otomatis ini, nantinya uang gaji langsung masuk ke rekening para pegawai Pemprov langsung dipotong sebesar 2,5 persen dan masuk ke rekening Baznas.


Selain itu, pengumpulan zakat metode ini tidak lagi melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di masing-masing OPD yang dipotong melalui bendahara di OPD tersebut 

"Misalnya nama saya Syamsuar, agama islam nanti uangnya langsung masuk ke rekening Baznas sebanyak apa yang saya terima gaji saya (2,5 persen). Langsung masuk gitu," ujarnya.

Gubri berharap, tahun 2022 ini penerimaan zakat di lingkungan Pemprov Riau dapat lebih ditingkatkan lagi dari tahun 2021 lalu.

Ia juga menginginkan semua BUMD yang ada di Riau bahkan BUMN dan perusahaan swasta juga bisa memanfaatkan Baznas sebagai lembaga resmi yang mengelola zakat di Indonesia.

Lebih lanjut, Gubri Syamsuar mengimbau, bukan hanya untuk pemerintah provinsi, akan tetapi diharapkan pula instansi vertikal dan yang lainnya bisa memberikan amanah ke Baznas agar bisa memaksimalkan dalam rangka membantu keluarga miskin yang ada di Riau.

"Ini sesuai program dari Baznas Provinsi Riau, sangat banyak yang berperan membantu rakyat kita ini dan ini juga sangat membantu Pemda dengan adanya dukungan Baznas Provinsi ini. Karena kita tahu bahwa tidak semua dana bisa diakomodir Pemda, (salah satunya) bantuan kita kepada masyarakat miskin ini," ucapnya.

Gubri Syamsuar mengharapkan, pemerintah kabupaten/kota juga bisa membantu pengumpulan zakat di daerah nya masing-masing. Sehingga dengan koordinasi dan kolaborasi semua pihak, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, maka diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan di tengah pandemi COVID-19.

 "Kita harapkan tahun ini zakat meningkat di lingkungan Pemprov Riau. InsyaAllah mudahan bisa dimaksimalkan, mudah-mudahan tidak ada halangan bisa ditingkatkan," tutupnya..