Rayakan Malam Tahun Baru, Motor Anak Wartawan Digondol Maling

Rayakan Malam Tahun Baru, Motor Anak Wartawan Digondol Maling

RIAUMANDIRI.CO - Malang tak dapat dielak, untung tak dapat diraih. Motor Mio IM3 125 BM 5870 ZAA milik Tinov lenyap digondol maling, Jumat malam (31/12/2021).

Seperti yang diceritakan Tinov kepada media ini, kronologis kejadiannya bermula saat ia bersama teman-temannya merayakan malam pergantian tahun di rumah temannya di Jalan Garuda Labuh Baru Timur Payung Sekaki Pekanbaru.

"Sebelumnya saya bersama orang tua merayakan tahun baru di rumah opung (red: nenek). Setelah itu saya pamit untuk jumpa dengan teman-teman bakar ayam di rumah teman yang bernama Arif, Jalan Garuda, tempat biasa kami nongkrong. Selepas acara, kami nginap di rumah kost-an teman saya di Jalan Durian, dan motor saya tinggal di dalam rumah orang tua Arif dalam keadaan kuncinya masih tergantung di stop kontak," terang Tinov, Minggu (2/1/2022).


Tinov mengatakan, kunci sengaja tak dibawa karena merasa aman berada dalam rumah. Lagi pula kedua orang tua Arif dan Arif sendiri juga ada di rumah waktu itu.

"Beberapa waktu kemudian, datang dua orang ke rumah itu (rumah orangtua Arif). Mereka mengaku mau ambil motor teman. Dan orangtua Arif yakin pula dan mengizinkannya untuk mengambil Honda itu. Nah, sekitar pukul 2 atau 3 siang tanggal 1 Januari 2022, saya mau jemput motor untuk mau pulang ke rumah, motor sudah gak ada lagi," katanya lirih.

Tapi sebelum jemput motor lanjut Tinov, dia menelepon Arif. 

"Rif aku mau jemput motor," ujar Tinov. 

"Ha, bukannya udah kau ambil," jawab Arif kaget. 

"Soalnya kata bapak aku tadi ada yang datang dua orang ke rumah ambil motor,aku kira kau, Mereka mengaku mau ambil motor teman," ujar Arif.

Sementara, Yanto Budiman (orang tua Tinov, red) yang dikonfirmasi membenarkan kejadian yang dialami anaknya tersebut. Bahkan siang ini ia akan membuat laporan ke pihak Polsek Payung Sekaki.

"Ya, siang ini kami akan melaporkan kejadian ini ke polisi. Mudah-mudahan cepat segera diproses," harapnya.

Ditambahkan Yanto honda itu sehari hari digunakan anaknya untuk kuliah. 

"Jadi beban pikiran juga apalagi saat mendengar kabar dari anak saya motor itu hilang," ujarnya sedih.