RIAUMANDIRI.CO - Pasti kita pernah bertanya-tanya tentang siapa dan apa itu Dajjal? Apakah Dajjal nyata atau hanya mitos belaka?

Anggota Fatwa Darul Ifta Mesir, Syekh Dr Mahmud Syalabi pernah mendapat pertanyaan tentang apakah Dajjal itu makhluk mitos atau memang nyata berdasarkan dalil dalam Islam berupa Alquran dan hadis? 

Syekh Dr Mahmud Syalabi menegaskan bahwa Dajjal itu bukan makhluk mitos. Dalam Islam, Dajjal memang ada serta disebutkan dalam Alquran dan hadis yang bertarti Dajjal bukan sesuatu yang sengaja diada-adakan.

Selain itu, mantan Mufti Mesir yang juga anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar Mesir, Syekh Dr Ali Jum'ah, menyampaikan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memperingatkan soal fitnah Dajjal yang akan muncul pada akhir zaman.

"Dajjal akan keluar untuk menggoda manusia. Dan Nabi SAW mengajarkan melalui doa-doanya untuk memohon perlindungan dari fitnah dan kejahatan Dajjal, dan beliau SAW memerintahkan umatnya untuk melakukan itu," tutur dia dilansir dari laman Elbalad, Rabu (15/12).

Syekh Jum'ah juga menjelaskan, hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas mengajarkan tentang doa yang dipanjatkan Nabi SAW untuk berlindung dari Dajjal. Rasulullah biasa mengajari doa ini ketika beliau SAW mengajari para sahabat tentang sebuah surat Alquran.

Bacaannya sebagai berikut:

"Allahumma inni audzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal."

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dari fitnah kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah al-masikh ad-Dajjal.

Selain doa tersebut, sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari jalur Abu Darda, Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada orang-orang beriman agar mendapat perlindungan dari fitnah Dajjal. Nabi SAW bersabda, "Siapa saja yang menghafal 10 ayat pada awal surat Al-Kahfi maka akan mendapat perlindungan dari Dajjal."

Sumber : Ayoindonesia

Editor : M Ihsan Yurin