Korban Pelecehan Seksual di Unsri Bertambah Jadi Tujuh Orang

Korban Pelecehan Seksual di Unsri Bertambah Jadi Tujuh Orang

RIAUMANDIRI.CO - Korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen 'R' di Universitas Sriwijaya (Unsri) bertambah.

Ketua Tim Koalisi Penghapusan Kekerasan Seksual Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Ikatan Keluarga Alumni (Ika) Unsri, Yan Iskandar mengungkapkan ada tujuh alumni dan mahasiswi yang mengaku telah dilecehkan oleh R.

Yan Iskandar juga mengakui bahwa R tersebut telah melakukan aksi pelecehan terhadap mahasiswa sejak 2014.


"Informasinya kejadian pelecehan seperti ini diduga sudah dilakukan R itu sejak 2014 lalu. Di tahun itu, sudah pernah dimediasi oleh salah satu dosen terkait masalah seperti ini, namun sayangnya dosen itu malah seperti dipojokkan kala itu," katanya.

Pihaknya juga mengatakan saat ini tengah melakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap laporan para korban, dan akan dikumpulkan dan dilaporkan secara berbarengan.

Dirreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Hisar Siallagan mengimbau kepada seluruh korban-korban lainnya untuk segera melapor.

Hisar juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga mengajak seluruh korban dan pihak kampus untuk bersama-sama membersihkan praktik-praktik pencabulan dari dunia pendidikan.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menerima 4 laporan dari 4 korban terkait pelecehan di kampus Unsri, di mana ada 2 orang dosen yang menjadi terlapor masing-masing Adhitiya Rol Asmi (34) yang menjadi pelaku pencabulan dari mahasiswi DR dan juga pihak Kepolisian tengah mengusut dugaan pelecehan yang diduga dilakukan oleh R. 

Tiga orang pelapor yakni berinisial C, D, dan F. Mereka bertiga diduga dilecehkan lewat salah satu aplikasi chatting.



Tags Nasional