Pemkab Indragiri Hulu Mulai Susun RPJMD 2021-2026

Pemkab Indragiri Hulu Mulai Susun RPJMD 2021-2026

RIAUMANDIRI.CO - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

RPJMD memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Perangkat Daerah, program kewilayahan yang disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Tujuan penyusunan RPJMD antara lain sebagai berikut:


a. merumuskan gambaran umum kondisi daerah sebagai dasar perumusan permasalahan dan isu
strategis daerah, sebagai dasar prioritas penanganan pembangunan daerah 5 (lima tahun) kedepan, sehingga dokumen ini dapat digunakan
sebagai pedoman bagi seluruh Perangkat Daerah di lingkungan PemerintahKabupaten Indragiri Hulu dalam menyusun Renstra Perangkat Daerah Periode 2021-2026

b. merumuskan pedoman pengelolaan terhadap kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan
daerah, kebijakan umum, dan pembangunan daerah Tahun 2021-2026;

c. merumuskan dan menetapkan berbagai program prioritas yang disertai dengan indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan pada Tahun 2021-2026; dan
d. merumuskan indikator kinerja sebagai dasar penilaian dan evaluasi kinerja tahunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu.

Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu mulai menyusun rancangan awal rencana pemangunan jangka menengah daerah (RPJMD) untuk periode 2021-2026. Penyusunan itu diawali forum konsultasi publik yang pelaksanaannya dibuka Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi SE. Forum konsultasi public dilaksanakan di aula Bappeda, Jumat (30/7/2021).

Acara diikuti Forkopimda, para asisten Setda Inhu, pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Inhu, sejumlah tokoh agama beserta tokoh masyarakat, akademisi, organisasi pemuda, organisasi masyarakat, forum anak, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya bupati mengatakan, RPJMD yang saat ini sedang disusun memerlukan sinergi, kolaborasi, diskusi, dan proses-proses panjang lainnya.

Untuk itu lanjut bupati, kepada seluruh lapisan masyarakat dan unsur kelembagaan yang hadir diminta untuk dapat memberikan masukan dan saran yang positif dan konstruktif, sebagai bahan rancangan awal RPJMD Kabupaten Inhu tahun 2021-2026.

"Seluruh perangkat daerah juga saya minta agar menjalankan visi dan misi Kabupaten Inhu 2021-2026 dengan sebaik-baiknya, dengan cara menyusun sasaran perangkat daerah," katanya.

Bupati berharap agar semua proses penyusunan RPJMD berjalan dengan lancar, sehingga target penetapan RPJMD paling lambat enam bulan setelah kepala daerah dan wakil kepala daerah dilantik dapat tercapai.

Bupati mengatakan, RPJMD yang saat ini sedang disusun memerlukan sinergi, kolaborasi, diskusi, dan proses-proses panjang lainnya. Untuk itu Bupati minta kepada seluruh lapisan masyarakat dan unsur kelembagaan yang hadir untuk dapat memberikan masukan dan saran yang positif dan konstruktif, sebagai bahan rancangan awal RPJMD Kabupaten Inhu rahun 2021-2026.

Kepada seluruh perangkat daerah, bupati juga menyampaikan agar menjalankan visi dan misi Kabupaten Inhu 2021-2026 dengan sebaik-baiknya dengan cara menyusun sasaran perangkat daerah.

Bupati berharap agar semua proses penyusunan RPJMD berjalan dengan lancar, sehingga target penetapan RPJMD paling lambat enam bulan setelah kepala daerah dan wakil kepala daerah dilantik dapat tercapai.

Tujuannya adalah menghasilkan RPJMD yang benar - benar untuk mewujudkan pembangunan tepat sasaran, sesuai dengan visi dan misi kabupaten sehingga masyarakat akan lebih sejahtera.

Visi tersebut dijabarkan ke dalam 8 (delapan) misi pembangunan, yaitu : Pertama, Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing. Kedua, Peningkatan pendapatan pelaku sektor pertanian. Ketiga, Pemantapan Infrastruktur. Keempat, Pemantapan pemberdayaan ekonomi kreatif. Kelima, Pengelolaan Sumber Daya Alam. Keenam, Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Ketujuh, Tata kelola pemerintahan yang melayani dan yang terakhir pemantapan keharmonisan keanekaragaman suku, agama dan antar golongan.

 

Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi, SE hadiri simulasi pemilihan Kepala Desa di Desa Seresam Kecamatan Seberida

Visi Misi Kabupaten Indragiri Hulu

Visi: "Merajut Keterpaduan Untuk Masyarakat Indragiri Hulu Lebih Sejahtera".

Misi: Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan juga isu-isu strategis maka ditempuh melalui 8 (delapan) misi sebagai berikut:

Pertama: Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing.
Kedua: Peningkatan pendapatan pelaku sektor pertanian.
Ketiga: Pemantapan Infrastruktur.
Keempat: Pemantapan pemberdayaan ekonomi kreatif.
Kelima: Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Keenam: Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Ketujuh: Tata kelola pemerintahan yang melayani
Kedelapan: Pemantapan keharmonisan keanekaragaman suku, agama dan antar golongan.

Dukungan bidang kesehatan yang ada saat ini dalam mendukung visi dan misi Inhu 2021-2026

Fasilitas kesehatan di kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 189 unit, dengan rincian 3 rumah sakit umum, 23 unit klinik (termasuk klinik bersalin), 20 unit puskesmas, 125 unit puskesmas pembantu (pustu), dan 18 unit apotek.

Peningkatan pembangunan jumlah fasilitas kesehatan haruslah diiringi dengan peningkatan jumlah tenaga kesehatan yang ada. Tercatat pada tahun 2020 ada sebanyak 1.364 tenaga kesehatan, 69 diantaranya adalah dokter, 486 tenaga keperawatan, dan 630 bidan yang tersebar di setiap puskesmas di kabupaten Indragiri Hulu. Meningkatnya jumlah tenaga kesehatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keberhasilan program Jaminan Kesehatan Nasional yang menitikberatkan pada layanan primer.

Bupati Indragiri Hulu saat membuka forum konsultasi publik Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Indragiri Hulu 2021 - 2026

Pertanian dan Peternakan

1. Hortikultura
Tanaman sayur-sayuran yang dominan diusahakan oleh masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu adalah kacang panjang, cabe, terung, ketimun, kangkung, dan bayam.

Pada tahun 2020, Kecamatan Peranap merupakan kecamatan dengan produksi komoditi hortikultura terbanyak, khususnya komoditi ketimun dengan luas panen mencapai 50Ha dan produksi mencapai 430 ton.

Sementara itu, untuk komoditi buahbuahan yang dominan diusahakan oleh masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu adalah nanas, rambutan, pisang, jeruk siam, jengkol, dan durian

2. Perkebunan
Untuk subsektor perkebunan, pada tahun 2020 terjadi peningkatan produksi komoditi perkebunan khususnya komoditi kelapa sawit sebagai komoditi unggulan di Kabupaten Indragiri Hulu tahun ini produksinya meningkat, dari 229.386 ton menjadi 229.786 ton. Terjadi kenaikan produksi komoditi karet yang pada tahun ini dari 49.331 ton menjadi 61.951 ton

3.Peternakan
Jumlah Populasi sapi potong di Kabupaten Indragiri Hulu sebesar 37.370 ekor. Kecamatan yang memiliki populasi sapi potong yang terbesar adalah kecamatan Batang Cenaku. Jumlah populasi Kerbau di Kabupaten Indragiri Hulu sebesar 3.154. Kecamatan yang memiliki populasi kerbau yang terbesar adalah Kecamatan Pasir Penyu.

Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu sarana yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan arah pembangunan suatu daerah, karena pendidikan mempengaruhi pola pikir penduduk suatu daerah. Semakin maju pendidikan berarti akan membawa berbagai pengaruh positif bagi masa depan berbagai bidang kehidupan.

Selanjutnya, indikator pemerataan sarana dan prasarana pendidikan dapat dilihat dari rasio murid terhadap guru. Jika rasio ini tinggi, berarti satu orang tenaga pengajar harus melayani banyak murid. Banyaknya murid yang diajarkan akan mengurangi daya tangkap murid pada pelajaran yang diberikan atau dengan kata lain mengurangi efektivitas pengajaran. Oleh karena itu, masalah pendidikan menjadi agenda yang sangat penting pada pelaksanaan program kerja disetiap daerah. Berikut kondisi pendidikan di Kabupaten Indragiri Hulu

1. Pendidikan Dasar
Sekolah Dasar pada tahun ajaran 2020 sebanyak 305 sekolah, dengan jumlah murid sebanyak 57.757 siswa, jumlah guru sebanyak 4.171 orang rasio murid terhadap sekolah 189,37 dan rasio murid terhadap guru 13,85. Pendidikan dasar lain setara sekolah dasar yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu adalah Madrasah Ibtidaiyah dengan jumlah sekolah sebanyak 21 sekolah, jumlah murid sebanyak 3.747siswa, dan jumlah guru sebanyak 223 orang, rasio murid terhadap sekolah 178,43 dan rasio murid terhadap guru 16,80

2. Pendidikan Menengah
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Kabupaten Indragiri Hulu berjumlah 73 sekolah, murid 18.994 siswa, guru sebanyak 1.335 orang, rasio murid terhadap sekolah 260,19 dan rasio murid terhadap guru 14,23. Kemudian pendidikan setara SLTP yang ada di kabupaten Indragiri Hulu adalah Madrasah Tsanawiyah dengan jumlah sekolah sebanyak 30 sekolah, murid 6.132 siswa, dan guru 452 orang.

Pada tahun 2020, Sekolah Menengah Umum berjumlah 28 sekolah, murid 9.336 siswa, guru sebanyak 660 orang, rasio murid terhadap sekolah 333,43 dan rasio murid terhadap guru 14,14. Pendidikan setara SMU yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu adalah Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah. Sekolah Menengah
Kejuruan sebanyak 17 sekolah, murid 8.007 siswa, dan guru 591 orang Madrasah Aliyah sebanyak 20 sekolah, murid 2.834 siswa, dan guru 220 orang.(adv)



Tags Inhu