Musda V DPD Demokrat Ricuh, Agung Nugroho Terpilih Secara Aklamasi

Musda V DPD Demokrat Ricuh, Agung Nugroho Terpilih Secara Aklamasi

RIAUMANDIRI.CO - Musyawarah Daerah (Musda) V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau usai digelar, Selasa (30/11). Alhasil, keluar satu nama yang akan memimpin Partai Demokrat untuk periode lima tahun ke depannya.

Jalannya Musda V ini terbilang tidak mulus, pada awal permulaan sempat terjadi kericuhan yang diwarnai saling adu mulut hingga aksi dorong-dorongan.

Ada sekelompok massa yang meyebut bagian dari Partai Demokrat mendatangi lokasi musda di SKA Co-ex. Di luar, massa menyebut bahwa musda tersebut tidak sah dan ilegal dengan alasan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).


"Tolak musda, melanggar AD ART, kami ini orang DPD provinsi," kata salah seorang orator aksi.

Aksi tersebut tidak berlangsung lama, kericuhan dapat diredam. Puluhan aparat kepolisian dikerahkan untui memukul mundur massa, meski aksi saling tak bisa dihindarkan.

Saat itu, terpantau sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat sudah hadir, antara lain DPC Pekanbaru Agung Nugroho, DPC Kampar Ardo, DPC Rohul Kelmi Amri, DPC Inhu Arwan Citra, DPC Demokrat Inhil Samsudin Uti.

Namun, saat itu batang hidung Ketua DPD Demokrat Asri Auzar tidak tampak, hanya Ketua SC Eddy Yatim tampak hadir. Musda juga dihadiri oleh Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron, Made Rai, Andi Timo dan rombongan.

Dengan tidak hadirnya Ketua DPD Demokrat Asri Auzar, akhirnya Wasekjend DPP Demokrat Andi Timo ditunjuk sebagai Pelakasana Tugas (Plt) Ketua DPD Demokrat Riau

"Saat ini Wasekjend DPP Demokrat Andi timo remsi menjadi Plt Ketua DPD Demokrat Riau. Karena kita sudah menunggu beberapa lama, tapi tak kunjung hadir (Ketua DPD Asri Auzar), kita harus bersama-sama besarkan partai," kata Kepala BPOKK Herman Khaeron dalam pengantar musda.

Pelaksaan musda ini diselenggarakan sangat jauh sekali dari waktu yang diagendakan. Di mana pada awalnya direncanakan akan digelar pada 14 Oktober 2021, kemudian mundur jadi 19 November 2021 dan mundur lagi jadi 29 November 2021.

"Ini sudah mundur satu hari, dan dengan koordinasi dengan Sekjend, musda harus tetap dilaksanakan, kita harus cepat koordinasi, karena konsolidasi tidak hanya internal, kita harus turun ke masyarakat," kata Herman lagi.

Akhirnya, Ketua DPC Demokrat Pekanbaru Agung Nugroho terpilih menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki Asri Auzar. Wakil Ketua DPRD Riau itu terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPD Demokrat untuk lima tahun ke depan.

Pelaksaan pleno ini, jelas Kepala BPOKK DPP Demokrat Herman Khaeron mengatakan bahwa sidang demi sidang berjalan lancar.

"Kami sudah melaksanakan sidang pleno satu, dua dan tiga. Sudah mulai dari pernyataan demisioner 2017 - 2022, dan tahapan tahapan sidang. Terpilih calon tunggal, secara aklamasi saudara Agung Nugroho," paparnya

Setelah ini akan memasuki tahapan pascamusda, yakni fit nd proper test, dan ketua umum akan menerapkan calon terpilih menjadi ketua DPD, dalam rapat  tim 3, yakni Ketum, Sekjend, dan Kepala BPOKK.

Herman Khaeron meminta Agung Nugroho untuk dapat merangkul kembali Asri Auzar dalam konsolidasi Demokrat di masa yang akan datang.

"Kita mengharapkan peran-peran dari tokoh senior partai yang hadir, seperti Pak Jefry Noer, Koko Iskandar dan tokoh senior lainnya. Ini PR juga untuk Bung Agung agar bisa merajut kembali, tentunya bersama juga dengan seluruh Ketua DPC, karena Bang Asri itu abang saya. Alhamdulillah hubungan kami baik," pesan Herman kepada Agung.



Tags Politik