Rumah Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Didatangi Sekelompok Orang Berbuat Onar

Rumah Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Didatangi Sekelompok Orang Berbuat Onar

RIAUMANDIRI.CO - Rumah dinas Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Agung Nugroho, didatangi sejumlah orang tak dikenal, Senin (29/112021) malam. Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung mengamankan rumah yang beralamat di Jalan Sumatera Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota itu.

Belum diketahui motif dari mereka mendatangi rumah legislator Partai Demokrat itu. Namun dipastikan OTK yang diperkirakan berjumlah 10 orang itu membuat keributan dengan teriak-teriak di sana.

Pantauan di lapangan, mulai sekitar pukul 21.00 WIB, pihak kepolisian telah berada di rumdin Agung Nugroho. Polisi yang tiba ada yang berpakaian sipil dan ada pula yang mengenakan seragam lengkap. Di halaman samping rumah, Agung yang mengenakan baju kaos biru berbincang serius dengan beberapa orang anggota polisi.


Tak lama berselang, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, tiba di lokasi. Dia langsung masuk ke dalam rumah dan menemui Agung Nugroho. Beberapa lama kemudian, Pria Budi beranjak pergi.

Sekitar pukul 21.40 WIB, Agung Nugroho yang sudah mengenakan kemeja putih keluar dari rumah menuju mobil Toyota Land Cruiser hitam yang menunggu di luar. "Ini mau ke Polda Riau melaporkan," ujar Agung Nugroho.

Dituturkannya, keributan yang terjadi di rumahnya berawal usai Salat Isya. Dia saat itu baru selesai menunaikan salat di mesjid.

"Tiba-tiba ada 10 orang berbadan besar, preman, ribut di rumah saya," sebut legislator asal Kota Pekanbaru itu.

OTK itu kata Agung, sempat menggedor-gedor pagar dan ribut dengan sekuriti yang menjaga rumah dinas tersebut. Sempat pula terjadi perkelahian.

"Ada kontak fisik sama sekuriti. Bilang mana Agung, mana Agung.  Keluar. Bilang gitu. Saya sudah gak terlalu jelas dengar, yang jelas anak-anak takut di dalam," beber Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru itu.

Agung mengaku tahu siapa pihak yang membuat keributan di rumahnya itu. Dia juga mengenal para pelaku, termasuk apayang menjadi motif terjadinya keributan.

"Saya sudah tahu apa. Tapi nanti saja saya ceritakan di Polda. Ada yang kenal. Semuanya sudah tahu, dan mereka menyebutkan identitasnya. Dan sudah kita perkirakan ada kejadian seperti ini," terang Agung.

"Saya lapor ke Polda sekarang," sambung dia menegaskan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi ditemui di lokasi keributan menyebutkan pihaknya menyiagakan anggota di sana untuk jaga-jaga.

"Tadi ada yang teriak- teriak datang ke rumah Pak Agung ini. Kami ngecek apa yang terjadi. Untuk jelasnya kami sedang pendalaman ini. Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Agung untuk mencari tahu siapa (pelaku, red)," terang Pria Budi.

Dari penyelidikan yang dilakukan, diketahui pelaku berjumlah 10 orang. "Kita masih cari tahu. Lebih kurang 10 orang," pungkas Pria Budi.



Tags Peristiwa