Pemerintah Diminta Waspadai Isu Pembubaran MUI, PKS: Rakyat Masih Ikut Kata Ulama
RIAUMANDIRI.CO - Penangkapan beberapa ulama dan berkembangnya isu pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu dinilai menjadi isu sensitif dalam kehidupan beragama dan bernegara. Pemerintah diminta berhati-hati menanggapi hal ini.
Hal itu disampaikan oleh anggota DPR RI Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat saat dihubungi pada Ahad (21/11/2021). Dia menganggap langkah pemerintah sangat dinanti oleh masyarakat, khususnya yang beragama Islam saat ini.
"Penangkapan beberapa ulama akhir-akhir ini merisaukan kita. Kemudian ditambah lagi ada narasi yang berkembang agar MUI juga dibubarkan. Kita tidak tahu narasi seperti apa dan ending bagaimana yang diharapkan oleh oknum yang menghembuskannya. Menurut kita ini berlebihan," kata Syahrul Aidi.
Dia menambahkan, jika diperlukan pemerintah harus menelusuri siapa penyebar isu pembubaran MUI. Siapa yang membuat panas ruang publik karena penangkapan ulama. Karena isu seperti ini, kata Syahrul Aidi, akan merusak keharmonisan kehidupan bernegara ke depannya.
"MUI itu harusnya diperkuat oleh pemerintah. Ulamanya diberi ruang untuk berkontribusi mengatasi persoalan bangsa. Masyarakat Indonesia masih ikut kata-kata ulama. Kita yakin itu." tegasnya.
.jpeg)
.jpeg)
- Tak Laku, Twitter Ubah Strategi
- Cuaca Terik Berpotensi Hingga Musim Haji
- Polda Metro Jaya Akui Kapolsek Kembangan Sebar Undangan Nikah Sejak Dua Bulan Lalu
- Pemerintah Sedang Fokus Membangun
- Kepala Daerah tak Bisa Dipidana dengan 5 Hal Ini
- Rizal Ramli Disebut Sampah, Susi Pudjiastuti Langsung Meradang
