Jaga Kearifan Lokal, Kesenian Kubro Siswo Tani Mudo Desa Masda Makmur Gelar Pementasan

Jaga Kearifan Lokal, Kesenian Kubro Siswo Tani Mudo Desa Masda Makmur Gelar Pementasan

RIAUMANDIRI.CO - Kesenian merupakan salah satu aset bangsa yang diharapkan masih lestari. Dengan segala nilai yang dikandungnya, kesenian merupakan wadah untuk mengekspresikan diri serta membangun kebersamaan.

Peran serta masyarakat dalam turut melestarikan nilai-nilai budaya sangatlah diperlukan karena kelompok masyarakat adalah subjek dan objek dari salah satu program pembangunan di negeri ini.

Di tengah perkembangan zaman, kehidupan bermasyarakat juga menjadi berubah, dahulu semangat gotong-royong merupakan kekuatan besar bangsa kita. Budaya gotong royong harus dilestarikan, sehingga akan mengurangi kemungkinan terjadinya konflik sosial di masyarakat serta mencegah masuknya paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti komunisme dan radikalisme. Dengan adanya semangat kebersamaan tersebut, masyarakat dapat saling mengingatkan sehingga tercipta kerukunan.


Salah satu kegiatan yang dapat mempersatukan masyarakat di Desa Masda Makmur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau yaitu kesenian Kubro Siswo Tani Mudo. Dalam keterangan tertulis yang diterima riaumandiri.co, Ahad (21/112021), Kubro Siswo Merupakan tarian khas Kendal Bangunkerto Turi, Sleman, Yogyakarta. Tari ini berlatar belakang penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dan perjuangan melawan penjajahan. 'Kubro' artinya besar dan 'Siswo' artinya murid, mempunyai arti murid-murid yang memiliki pengabdian besar terhadap Tuhan.

Tarian ini ditampilkan pada malam hari secara massal dengan durasi kurang lebih 5 jam. Kesenian ini diiringi dengan lagu qasidah yang liriknya diganti dengan pesan-pesan dakwah dalam Bahasa Jawa, dengan harapan mampu meluaskan penyebaran Agama Islam.

Pementasan kesenian kubro siswo ini dilakukan dalam rangka penguatan kearifan lokal di Desa Masda Makmur, serta syukuran atas penerimaan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Bantuan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan tradisional kubro siswo serta pelaksanaan penguatan ekonomi produktif di Desa Masda Makmur.

Dalam sambutannya, Ketua Kesenian Kubro Siswo Tani Mudo, Badrun Rofik melalui sekretaris Wijonarko, berterima kasih kepada Pemerintah Desa, Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu, Dinas Sosial Provinsi Riau, Kementerian Sosial Republik Indonesia, serta seluruh pihak yang membantu dan terlibat dalam kegiatan kearifan lokal ini.

Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Masda Makmur, Erna Yuningsih. Dalam arahannya, Kepala Desa berharap agar kesenian kubro siswo tetap dijaga kelestariannya sehingga dapat menjadi kebanggaan masyarakat Masda Makmur.***



Tags Budaya