Mahasiswa UNRI yang Dapat Pelecehan Seksual Diminta Lapor ke Link Ini

Mahasiswa UNRI yang Dapat Pelecehan Seksual Diminta Lapor ke Link Ini

RIAUMANDIRI.CO - Terkait kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan dosen sekaligus Dekan Fisipol UNRI, Syafri Harto kepada salah satu mahasiswi Hubungan Internasional, LBH Pekanbaru meminta rekan-rekan korban yang juga punya kasus serupa segera melaporkannya. 

Kepala Operasional LBH Pekanbaru, Rian Sibarani mengatakan dibuatnya hotline pengaduan ini bermula ketika LPM Bahana UNRI menerbitkan liputan berjudul Kedok Sakit Mental Si Predator Seksual Digital. Sejak saat itu, LBH banyak menerima pengaduan-pengaduan lain terkait pelecehan seksual di kampus UNRI. 

Selain itu, Bahana dan LBH Pekanbaru juga menyadari bahwa UNRI belum memiliki kebijakan dalam pencegahan, penanganan pelecehan dan kekerasan seksual yang baik di kampus. 


"Jadi hotline ini ditujukan untuk korban kekerasan seksual yang tidak atau belum berani berbicara atau mengungkapkan kebenarannya, sehingga permasalahannya jadi berlarut-larut dan tidak pernah tuntas atau terungkap," kata Rian kepada Riaumandiri.co, Sabtu (6/11/2021).

Bagi mahasiswa UNRI yang mendapat pelecehan seksual, dapat melaporkannya dengan mengisi formulir di sini. 

Formulir online yang merupakan inisiasi Bahana UNRI dan LBH Pekanbaru tersebut hanya diizinkan untuk dibaca oleh penulis ataupun editor Bahana dan Rian Sibarani.

"Untuk UNRI sendiri, pada 2018 LBH Pekanbaru menerima 1 pengaduan. Sementara 2021, kita kembali menerima 1 pengaduan dengan bentuk yang sama dan diduga pelaku juga sama dengan kasus pada 2018. Korbannya bahkan mencapai 13 orang mahasiswi. Dan 1 pengaduan lagi sedang diproses di Polda Riau," ujar Rian. 

"Oleh karena kegelisahan dan kekhawatiran tersebut, makanya kita bergerak memberi ruang kepada para korban atau penyintas agar kasus kekerasan seksual terungkap dan predator seksual diberi sanksi yang tegas sehingga kampus dapat memberikan ruang aman bagi para warganya," tambah Rian. 

Rian mengatakan, kasus-kasus yang diterima LBH Pekanbaru belum semuanya selesai, namun kini kembali mencuat kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Dekan Fisipol. 

"Hal ini sangat mencoreng dunia pendidikan. Kita enggak tahu apakah masih ada para korban yang belum terungkap karena takut, malu atau lain sebagainya. Maknaya kita harap korban dapat melaporkan keresahannya lewat link tersebut," jelas Rian. 



Tags Peristiwa