Mahasiswi UNRI: Kalau Ingin Jumpa Dosen Laki-Laki, Kita Diminta Bawa Teman

Mahasiswi UNRI: Kalau Ingin Jumpa Dosen Laki-Laki, Kita Diminta Bawa Teman

RIAUMANDIRI.CO - Mahasiswi-mahasiswi UNRI yang turut menyuarakan keadilan atas kasus yang menimpa rekan mereka yang diduga dilecehkan oleh oknum dosen sekaligus dekan dan calon rektor, buka-bukaan terkait kasus serupa di kampus tersebut.

Nia, Mahasiswi Hubungan Internasional UNRI menyebut, sedari awal ia masuk kuliah dan menjadi mahasiswa baru, salah seorang dosen mewanti-wantinya agar apabila ingin menjumpai dosen laki-laki, harus membawa teman.

"Dari ucapan dosen itu saya tahu, bahwa kasus pelecehan seksual di sini (UNRI) bukan baru sekali dua kali, tapi lebih," katanya.


"Makanya kita harus kawal ini sampai tuntas. Karena yang bakal jadi korban itu adik-adik kita, teman, kakak, dan banyak perempuan lain," tambahnya.

Orasi Nia juga didukung mahasiswi lain, UNA. Ia meminta kasus ini segera diselesaikan dan ini menjadi kasus terakhir yang terjadi di UNRI.

"Kita harus kawal ini sampai selesai. Kita mau ini (pelecehan) jadi kasus terakhir di UNRI," katanya.