Pemerintah China Minta Apple Hapus Aplikasi Alquran

Pemerintah China Minta Apple Hapus Aplikasi Alquran

RIAUMANDIRI.CO - Di China, Apple telah menutup salah satu aplikasi Alquran paling populer karena permintaan pemerintah setempat. 

Quran Majeed yang dapat diakses di App Store digunakan jutaan muslim di seluruh dunia.

Pada Sabtu (16/10) BBC melaporkan aplikasi itu dihapus karena menyedikan teks-teks keagamaan ilegal. Pemerintah China belum merespon permintaan komentar mengenai hal ini.


Penutupan aplikasi ini pertama kali disadari oleh situs pemantau aplikasi di App Store milik Apple, Apple Censorship. Pengembang aplikasi tersebut PDMS sudah merilis pernyataan.

"Menurut Apple, aplikasi Quran Majeed kami telah dihapus dari App Store China karena memasukan konten yang membutuhkan dokumentasi tambahan dari pihak berwenang China," kata PDMS dikutip dari Republika.

"Kami mencoba untuk menghubungan Administrasi Ruang Siber China dan pihak berwenang China yang terkait untuk menyelesaikan masalah ini," tambah mereka. 
Perusahaan tersebut mengatakan mereka harus menutup satu juga pengguna di China.

Partai Komunis China mengakui Islam agama resmi negara. Namun China dituduh melanggar hak asasi manusia dan bahkan melakukan genosida masyarakat minoritas Muslim Uighur di Xinjiang. Pada awal tahun ini BBC melaporkan imam-imam Uighur menjadi target penindakan keras pemerintah China.

Apple menolak untuk memberikan komentar tapi mengirimkan Kebijakan Hak Asasi Manusia mereka. 

"Kami harus mematuhi undang-undang lokal dan terkadang ada masalah kompleks yang tidak kami sepakati dengan pemerintah," kata Apple dalam teks kebijakannya itu.

Namun tidak diketahui peraturan apa yang dilanggar aplikasi Quran Majeed. 

"Kami dipercaya 35 juta lebih Muslim di seluruh dunia," kata pengembangnya.



Tags Peristiwa