Harga BBM Internasional Melonjak, PKS: Perketat Pengawasan Penyeludupan ke Luar Negeri

Harga BBM Internasional Melonjak, PKS: Perketat Pengawasan Penyeludupan ke Luar Negeri

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto mengingatkan pemerintah dan Pertamina untuk menyiapkan langkah antisipatif terhadap ancaman krisis energi yang terjadi di beberapa negara.

Pekan lalu, dikabarkan krisis energi mulai melanda Singapura. Harga listrik di Singapura mulai naik dan Singapore LNG Corp (SLNG) tengah menjajaki pembelian kargo gas alam cair (LNG) dari pasar spot. Rencana pembelian LNG ini terhitung tidak biasa mengingat Singapura memiliki cadangan energi yang terjaga.

Karena itu, Mulyanto minta pemerintah memperketat pengawasan distribusi BBM dan LNG. Jangan sampai terjadi penyelundupan ke negara lain sehingga mengancam persediaan BBM di dalam negeri.

"Harga gas yang melonjak di pasaran internasional, tidak menutup kemungkinan membuat pengusaha melakukan tindakan ambil untung meskipun menyebabkan kuota pasokan gas domestik untuk industri tertentu dan listrik tersedot ekspor," kata Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/10/2021).

Ditegaskannya, pemerintah harus tegas menindak siapapun yang mencoba menyalagunakan kuota BBM dan LNG ini. Kalau tidak diperketat bisa mengancam keamanan persediaan BBM dan LNG di dalam negeri.

Terkait dgn isu kelangkaan BBM di Sumatera, seperti di Sumatera Utara dan Riau, Mulyanto minta pemerintah segera mengevaluasi dan melancarkan distribusi BBM agar kasus ini tidak merembet ke wilayah lain.

"Kita perlu langkah-langkah antisipatif dalam melakukan mitigasi risiko krisis energi yang melanda beberapa negara seperti Inggris, China dan India agar masalah tersebut tidak  menjalar ke Indonesia," kata Mulyanto. 



Tags Energi