Webinar Literasi Digital: Tren Pekerjaan dan Usaha di Era Digital

Webinar Literasi Digital:  Tren Pekerjaan dan Usaha di Era Digital

RIAUMANDIRI.CO, ROHIL - Webinar literasi digital pada siang ini, Rabu 4 Agustus 2021 dimulai pukul 14.00 yang dibuka oleh moderator, Aljira Fitya. Moderator membuka acara dengan salam, tagline webinar literasi digital “Salam Literasi Indonesia Makin Cakap Digital”, dan doa bersama. Moderator menyapa para narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta webinar. Tema pada siang ini adalah “Tren Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”. Moderator memersilahkan seluruh peserta webinar untuk berdoa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. 

Acara selanjutnya, para narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta mendengarkan sambutan dari keynote speech yaitu, Samuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo. Dilanjutkan dengan moderator menyapa key opinion leader, yaitu @adetyaa – Pengusaha @therealfood.jkt, @trfhomemade_beeclub, HDI Executive Diamond.

Moderator melanjutkan dengan membacakan tata tertib selama berjalannya webinar literasi digital. Setelah moderator mempersilahkan narasumber pertama yaitu, Lia Muliani – Food Styist, Penulis Kuliner, Dosen Institute Stiami, menyampaikan materi tentang NETIKET


SUMMARY : Netiket yaitu etika berinternet, yang selalu harus kita ingat jika kita sedang berselancar diinternet yaitu bahwa kita berada di global society, yang mana kita harus ingat bahwa kita berhadapan dengan orang-orang berbeda suku, beda negara, beda keyakinan, beda budaya dll. Maka dari itu kita harus beretika dalam berinternet.

Saat kita bersosial media kita menuju proses personal branding, apapaun yang kita posting mencerminkan diri kita. Jika ingin berbisnis Online maka Fast response, Jujur, Ramah dan santun, Menepati janji serta Soft selling untuk promosi. 

Seni Berkomunikasi Digital yaitu :

  • Perhatikan tanda baca

  • penggunaan huruf kapital, dan typo 

  • Hati-hati berkomentar, Saring sebelum sharing

  • Cek ulang setelah posting serta 

  • Perhatikan privasi.

Setelah itu, moderator beralih ke narasumber kedua yaitu, Astri Dwi Andriani, S.I.Kom., M.I.Kom - Dekan Fakultas Komunikasi dan Penggiat Media Digital, menyampaikan materi tentang tren pekerjaan dan usaha di dunia digital.

SUMMARY : Revolusi industri akan selalu terjadi. Oleh karena itu, kita harus memiliki kemauan yang kuat untuk bertahan dan menyesuaikan dengan perubahan. Serta untuk terus dapat membuat konten yang menarik mengikuti platform-platform yang sedang tren.

4 jenis konten paling dicari orang 

  1. Konten penarik perhatian

  2. Konten untuk meningkatkan interaksi

  3. Konten untuk meningkatkan kepercayaan

  4. Konten penghasil rupiah

Namun perlu diperhatikan keamanan dan Kemampuan untuk memaksimalkan keamanan dan risiko keamanan saat menggunakan internet. Meliputi juga perlindungan diri dari kejahatan komputer secara umum, dapat dilakukan dengan cara Otentikasi dua faktor adalah sistem keamanan berlapis yang dirancang untuk memastikan bahwa hanya pemilik akun yang dapat mengakses akun miliknya, kemudian auntentifikasi finger, dan autentifikasi face ID

Materi selanjutnya disampaikan oleh narasumber ketiga yaitu Eva Diana Sari, M.Pd – Kepala Sekolah SMA N 1 Bangko, Rokan Hilir

SUMMARY : Budaya Digital saat ini sangat luas. Bermula dari Hobi sehingga menjadi peluang bisnis banyak dilakukan masyarakat saat ini. Di dunia digital yang luas peluang ini menjadi goals seseorang dalam mendapatkan penghasilan.

Digitalisasi telah menjadi pengaruh yang sangat luas budaya. Teknologi Digital saat ini juga mempelajari tentang studi budaya di seluruh, Saat ini banyak eksplore budaya melalui digitalisasi sehingga suatu budaya dalam suatu wilayah dapat dikenal oleh dunia luar.

Digital Culture atau Budaya Digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun kebangsaan, nilai Pancasila. Dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. 

Perilaku konsumtif yang biasa dilakukan individu dalam menggunakan digital, hanya sekadar memposting foto, membuat curahan hati, dan hal-hal yang bersifat pribadi. Padahal banyak yang bisa dilakukan dengan budaya digital saat ini yang mengarah sebagai prilaku produkti, seperti menjadi seorang selebgram (mendapatkan endors atau penghasilan melalui digital ataupun berjualan online.

Kemudian, berlaih kepada narasumber keempat yang disampaikan oleh Fahmi Sugandi, S.Kom – Head of Digital at Manning & Co, Singapore, menyampaikan materi tentang sukses berkarir di dunia digital

SUMMARY : untuk memulai karir di dunia digital mulailah dengan mencari tau hobi, kemudian temukan keunikan diri, dan passion, memahami literasi digital dan komputasi, memanfaatkan ruang digital untuk meningkatkan skills, bangun portofolio dan reputasi serta melatih kecakapan bahasa inggris

Profesi di dunia digital yang sedang tren saat ini yaitu :

  • copywriter, content, blogger dan translator

  • digital marketing

  • video, motion, dan desain grafis

  • programmer

  • data analyst

  • financial dan accounting

  • cloud engineer

  • youtuber

  • streamer game

untuk memulai karir di dunia digital mulailah dengan mencari tau hobi, kemudian temukan keunikan diri, dan passion, memahami literasi digital dan komputasi, memanfaatkan ruang digital untuk meningkatkan skills, bangun portofolio dan reputasi serta melatih kecakapan bahasa inggris

Setelah sesi pemaparan materi bersama para narasumber selesai, moderator beralih ke sesi tanya jawab dan diskusi antara penanya dan narasumber. Ada sepuluh penanya yang sudah terpilih dan berhak mendapatkan hadiah voucher e-money sebesar 100 ribu rupiah.

 

  1. Zulfikar memberikan pertanyaan kepada Lia Muliani

Q : Bagaimana cara kita menyikapi komentar atau hate speech yang menghiasi kolom komentar pada akun sosial media kita?

A : tidak perlu bawa perasaan karena di sosial media karena pasti ada perbedaan pendapat. Karena tidak akan selesai-selesai dan akan menguras tenaga kita. Perlu prinsip silent is gold

 

  1. Galih memberikan pertanyaan kepada Astri Dwi Andriani, S.I.Kom., M.I.Kom

Q : Bagaimana untuk bisa memberikan edukasi tentang cyber security dalam industry usaha digital bagi para pelaku usaha terutama para pelaku UKM yang tidak sedikit masih lemah akan pengetahuan ini?

A : yang pertama buatlah email berbeda, pisahkan email pribadi dan email pekerjaan, yang kedua pasang aplikasi anti hilang dan back up data, aktifkan autentifikation 2 faktor, pakailah kata sandi atau password yang unik.

 

  1. Fatimah memberikan pertanyaan kepada Eva Diana Sari, M.Pd

Q : Apakah orang-orang yang terlanjur menjadi budak konten ini bisa mengendalikan dirinya untuk kembali bersikap normal dan realistis? Dan langkah apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah atau membatasi diri agar tidak terjerumus dalam golongan ini?

A : kita harus bijak dan tahu mana konten yang baikdan mana konten yang buruk, jika itu konten yang buruk dan tidak ada manfaatnya maka blokirlah saja

 

  1. Lucas memberikan pertanyaan kepada Fahmi Sugandi, S.Kom

Q : Bagaimana mengasah kemampuan untuk membuat konten yang menghasilkan dan membuat nama/produk kita jadi dikenal atau meningkatkan personal branding yang membuat usaha kita maju dan berkembang?

A : yang pertama harus mengerti desain karena desain sangat penting untuk membranding sebuah produk, dan yang kedua ialah copywritting, jika copywritingnya menarik dan jelas maka akan membuat konsumen tertarik akan produk yang kita jual 

 

Sesi tanya jawab selesai. Moderator kembali memanggil Key Opinion Leader, yaitu @adetyaa – Pengusaha @therealfood.jkt, @trfhomemade_beeclub, HDI Executive Diamond. Menurut beliau sebagai pengusaha di dunia digital penting untuk kita harus fast respon, santun serta ramah karena itu akan berpengaruh pada produk yang akan kita jual. Kemudian manfaatkan era digital ini dengan baik karena jika kita manfaatkan dengan baik maka akan membuat kita  berkembang.

Sebagai pelaku usaha dibutuhkan konsistensi dan mengikuti tren platform yang sedang berkembang serta buatlah konten yang menarik karena itu akan mengundang konsumen untuk meilirik produk kita.

Setelah berbincang-bincang dengan Key Opinion Leader selesai, moderator memberikan kesimpulan dari pemaparan materi-materi webinar sesi siang ini. Moderator mengucapkan terima kasih kepada keempat narasumber, Key Opinion Leader, dan seluruh peserta webinar pada sore ini. kemudian moderator menutup webinar ini dengan mengucapkan salam, terima kasih dan tagline Salam Literasi Indonesia Cakap Digital. 

Salam Literasi, Indonesia Makin Cakap Digital!