Sebabkan Kecelakaan hingga Meninggal Dunia, Kontraktor IPAL Diminta Tanggung Jawab

Sebabkan Kecelakaan hingga Meninggal Dunia, Kontraktor IPAL Diminta Tanggung Jawab

RIAUMANDIRI.CO - Proyek pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) semakin tidak karuan. Selain membuat jalan rusak, tanah bekas galian pun memenuhi parit perumahan warga setempat.

Bahkan di beberapa titik pengerjaan, akses jalan ditutup sepihak oleh para kontraktor IPAL. Tentu hal ini menambah buruknya dampak yang terjadi akibat pengerjaan proyek ini.

Untuk itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Eri Sumarni meminta para kontraktor untuk menyikapi persoalan tersebut dan memberikan solusi serta kontribusi kepada masyarakat sekitar proyek yang telah dirugikan. 


"Sejak proyek ini berjalan banyak dampak yang ditimbulkan, terutama bagi masyarakat di sekitaran Jalan Mangga, Ahmad Dahlan dan beberapa titik lain pengerjaan IPAL ini. Di mana roda ekonomi dan UMKM tidak berjalan dan masyarakat merugi," ungkap Eri Sumarni, Selasa (28/9).

Politisi Hanura ini juga meminta pengawasan terhadap pengerjaan proyek IPAL yang dampaknya sangat merugikan masyarakat sekitar dan kerap menimbulkan kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak. 

"Kondisi jalan yang berlobang sebabkan rawan kecelakaan, bahka ada warga kita yang sudah menjadi korban dan meninggal dunia. Belum lagi persoalan banjir yang dikeluhkan masyarakat, persoalan ini harus segera disikapi oleh pihak kontraktor, carikan solusi dan beri kontribusi kepada masyarakat yang terdampak," harap Eri.

Disamping itu Eri juga mempertanyakan spesifikasi pelaksanaannya, seperti waktu pengerjaan berapa lama, kemudian syarat-syarat pengelolaan lingkungannya selama proyek itu seperti apa prosedurnya.

"Sebenarnya pengerjaan proyek ini seperti apa? Karena kita lihat pengerjaan IPAL ini tidak dituntaskan satu per satu, tetapi kita lihat penggalian lobang yang satu belum selesai kemudian ditinggalkan dan digali lagi lobang yang baru sehingga dari ujung ke ujung tidak ada yang beres, yang anehnya lagi setelah selesai dan diaspal bagus kemudian digali lagi, ini tentunya bisa ditanggapi oleh pihak kontraktor yang menjalankan proyek ini, sudah banyak keluhan dari masyarakat dan kita berharap IPAL ini segera tuntaslah," katanya mengakhiri.