Webinar literasi Digital: Cerdas dan Aman Manfaatkan Lokapasar

Webinar literasi Digital: Cerdas dan Aman Manfaatkan Lokapasar

RIAUMANDIRI.CO, DUMAI - Muhammad Arif Rahmat, SHI  memaparkan Menurut beliau, , kita bisa memulai bisnis online karena bisnis online bisa dilakukan oleh siapa saja, dilkaukan dariman saja, dimulai dengan modal berapa saja, potensi pasarnya lebih luas, dan peluang keuntungan lebih besar. Pada Media digtal kitab isa menjadi seorang konten creator, dimana kita bisa berpotensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai dengan konten yang kita salurkan pada media sosial. Apalagi jika kita mempunyai skill khusus dimana bisa dipromosikan dan dijual skill kita pada meia sosial.

M. Muhaimin, S.IP, MA   memaparkan Menurut beliau, Internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat ,membuat umkm naik kelas ,perbanyak umkm onboading ke platform  e –commerce,sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui akselerasi transformasi digital, siap menyambut peluang era teknologi digital dengan mendorong produktivitas dan kualitas kerja kita. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Namun,  kita harus waspada dalam melindungi data pribadi dan privasi. 


 


Moh. Rouf Azizi  , memaparkan Menurut beliau, dimanapun kita berada kita tetap harus menghormati aturan yang berlaku. Penting sekali berinteraksi yang santun di dunia digital, toleransi terhadap perbedaan di dunia digital dan cara berkomentar dengan santun saat berjualan online. Dalam beraktivitas di internet, terdapat etika dan etiket yang perlu diikuti oleh pengguna. Keduanya wajib dipahami, ditaati, dan dilaksanakan oleh pengguna selama mengakses layanan internet.

Ilham Mandala Anugrah, S.I.Kom , memaparkan Menurut beliau, budaya

digital merupakan budaya baru yang menimbulkan kebiasaan baru. Apalagi sudah kita rasakan 

pada era saat ini. Budaya digital merupakan prasyarat dalam melakukan

transformasi digital karena penerapan budaya digital lebih kepada mengubah pola pikir 

(mindset) agar dapat beradaptasi dengan perkembangan digital. Budaya digital atau digital 

culture sudah menjadi tatanan kehidupan baru masyarakat. Hal ini juga memengaruhi gaya interaksi 

mereka sehingga menimbulkan kebiasaan baru, seperti menggunakan media sosial, berbelanja online, 

melakukan pembayaran digital, pendidikan online, dan work from home.

 

Della Oktarina: untuk transaksi jual beli online lumayan sering karena pada saat ini yang meningkatkan mobilitas kita terutama pada jual beli online. Bagaimana kita bisa menggunakan marketpace dengan sebaik baiknya apalagi bisa dimulai dari hal hal atau bisnis kecil. Bahwa yang paling penting adalah bagaiamna kita mampu membaca peluang dan mencari kemampuan barang kita dari barang barang di marketplace lain.

 

Kegiatan webinar literasi digital pada hari Jum’at, 03 September 2021, pukul 14.00 WIB, dengan tema CERDAS DAN AMAN MANFAATKAN LOKAPASAR (MARKETPLACE) dibuka oleh moderator Reni Risty. Moderator memberikan reminding untuk para hadirin dalam 5 menit sebelum acara dimulai. Kemudian moderator membuka rangkaian kegiatan webinar ini dengan mengucap salam dan membawakan tagline Salam Literasi Digital Indonesia Makin Cakap Digital, serta mengingatkan para hadirin untuk selalu menjaga protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan dan selalu memakai masker. Rangkaian acara pertama yaitu pemutaran lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan kembali oleh moderator untuk mempersilahkan sambutan dari Dirjen Aplikasi dan Informatika KEMENKOMINFO, bapak Samuel A. Pangarepan. 

Setelah itu moderator membuka acara dengan menyapa para hadirin terutama yang berasal dari RIAU, KAB. INDRAGIRI HULU. Kemudian, menyapa Key Opinion Leader yaitu @dellaoktarina beliau adalah seorang Founder @sayadietkantongplastik, Activist, Kartini Millenial Awar 2020, Cabin Crew. Kemudian moderator membacakan tata tertib bagi para peserta kegiatan webinar ini.

 

Setelah itu moderator menyapa dan mempersilahkan narasumber pertama yaitu Muhammad Arif Rahmat, SHI  . Beliau adalah seorang CEO kampungkaleng.com. Beliau meyampaikan materi dengan tema “TIPS DAN TRIK JUALAN ONLINE”. Menurut beliau, kita bisa memulai bisnis online karena bisnis online bisa dilakukan oleh siapa saja, dilkaukan dariman saja, dimulai dengan modal berapa saja, potensi pasarnya lebih luas, dan peluang keuntungan lebih besar. 

Dalam bisnis online bisa menjual produk/jasa apapun, baik fisik maupun digital. Dengan system stokist, affiliate, reseller maupun dropship. Jika sudah siap ingin berjualan, cara memulainya bisa melalui penjualan online melalui e-commerce atau took nline, sehingga bisa dilihat oleh banyak orang, kapanpun dan dimanapun. Selanjutnya kita bisa uji coba melalui penjualan di marketplace. Jika ingin berjualan pada marketplace, kitab isa lihat dari data pengunjungan marketplace, sehingga Ketika kita ingin memutuskan untuk berjualan disuatu pplatform, kitab isa memilih platform yang banyak dikunjungi atau sering digunakan. Selain pada marketplace kitab isa mencoba berjualan pada media sosial. 

Pada Media digtal kitab isa menjadi seorang konten creator, dimana kita bisa berpotensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai dengan konten yang kita salurkan pada media sosial. Apalagi jika kita mempunyai skill khusus dimana bisa dipromosikan dan dijual skill kita pada meia sosial. Yang jadi perbedaan antara marketing konvesional dimana kita membuat sebuah product terlebi dahulu, kalua digital marketing dimana kita harus menganalisa terlebih dahulu atas product yang ingin atau akan kita jual.  Cara meriset apa yang sedang dicari oleh banyak orang bisa melalui Google trends, marketplace, audience insight, dan keyword planner.

Selanjutnya kita  bisa tentukan persona nya, dimana kita bisa lihat melalui hobi, biodata, solusi dan pekerjaan. Tiga kunci bisnis online adalah yang pertama traffic yaitu seberapa banyak yang mendatangkan produk kita. Kedua adalah conversion yaitu mengubah pertanyaan menjadi permintaan.

Setelah itu, moderator beralih ke narasumber kedua yaitu M. Muhaimin, S.IP, MA  . Beliau adalah seorang CEO Nextup ID. Beliau menyampaikan materi dengan tema “TIPS DAN TRIK AMAN BERTRANSAKSI DIGITAL”. Menurut beliau, Internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat ,membuat umkm naik kelas ,perbanyak umkm onboading ke platform  e –commerce,sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui akselerasi transformasi digital, siap menyambut peluang era teknologi digital dengan mendorong produktivitas dan kualitas kerja kita. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Digital payment adalah sistem pembayaran menggunakan media elektronik. Keuntungan digital payment yang pertama adalah aman. Jika Anda melakukan proses transaksi sesuai prosedur maka metode ini dinilai lebih aman dibandingkan transaksi dengan uang tunai. Apalagi jika jumlah transaksinya besar, lebih baik menggunakan pembayaran online. Selain itu, Anda juga bisa menghindari kejahatan dari uang palsu. Sistem pembayaran online atau digital ini cocok digunakan bagi orang-orang sibuk. Karena dengan metode ini, tidak mengenal waktu serta tempat. Anda bisa melakukan transaksi kapan saja asalkan terhubung dengan internet. Jadi Anda tidak perlu repot-repot untuk datang ke tempat pembayaran tertentu. Anda bisa melakukan transaksi dengan cepat tanpa membuang-uang waktu. Karena Anda tidak perlu ikut antri ke tempat pembayaran yang Anda inginkan. Selain itu tentunya Anda juga akan menghemat tenaga, apalagi jika Anda terjebak antrean panjang yang tentunya menguras tenaga.

Ada jenis-jenis pembayaran digital diantaranya adalah ; SMS Banking juga merupakan layanan perbankan dari bank untuk nasabah. Namun yang membedakannya adalah, proses perbankannya dilakukan dengan jaringan SMS. Hampir sama seperti m-banking. I-Banking atau internet banking merupakan layanan perbankan yang diberikan bank kepada nasabah dengan jaringan internet. Anda bisa mendapatkan berbagai akses perbankan misalnya cek saldo, transfer dan lainnya melalui situs resmi miliki bank. Mobile Banking atau yang sering disebut sebagai M-Banking merupakan layanan yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk melakukan berbagai proses perbankan dengan smartphone. E-money, elektronik money atau uang elektronik (uang digital) merupakan alat pembayaran yang memakai media elektronik seperti jaringan internet atau komputer untuk melaksanakan transaksinya.

Selain itu ada jenis-jenis E-money, Jenis uang elektronik yang pertama, adalah uang elektronik berbasis chip. Adapun, uang elektronik jenis ini, umumnya berbentuk kartu, seperti e-Money, Flazz, dan Brizzi. Semetara jenis kedua, adalah uang elektronik berbasis server, yakni tidak berbentuk fisik melainkan berbentuk aplikasi. Sebagai contohnya, uang elektronik jenis ini adalah seperti Go-Pay, OVO, dan LinkAja. Sejak berkembangnya dan berlakunya teknologi uang elektronik di Indonesia, kini setidaknya sudah ada 37 uang elektronik dari dua jenis uang elektronik berbasis chip dan aplikasi, yang beredar di Indonesia.

Aplikasi pembayaran online yang pertama adalah OVO. OVO juga merupakan pembayaran digital yang paling banyak digunakan. Ada berbagai transaksi yang bisa Anda lakukan dengan aplikasi ini. Seperti pembayaran token listrik, internet, pulsa dan lainnya. Aplikasi pembayaran online berikutnya adalah Go Pay. Yang mana merupakan layanan fintech miliki Go Jek. Ternyata Go Pay tidak hanya digunakan untuk membayar transaksi di Go- Jek aja lho. Aplikasi ini ternyata bisa digunakan untuk membayar berbagai keperluan misalnya belanja online, isi ulang pulsa, bayar tagihan dan lainnya. Dompet digital kini juga semakin marak. Ya, salah satunya adalah DANA yang akan memudahkan Anda untuk melakukan berbagai transaksi. Anda bisa membayar makanan, scan barcode, pembayaran e-commerce dan transaksi lainnya. Dan yang terakhir Link Aja merupakan salah satu layanan keuangan elektronik terbesar di Indonesia yang menggunakan system aplikasi. Yang mana aplikasi tersebut sebagai media transaksi keuangan yang anda lakukan. 

Namun, kita harus waspada dalam melindungi data pribadi dan privasi. Data pribadi adalah setiap data tentang kehidupan seseorang baik yang teridentifikasi dan / atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik dan / atau non elektronik. Privasi adalah hak individu untuk menentukan apakah data pribadi akan dikomunikasikan atau tidak kepada pihak lain.

Kita bisa mengamankannya melalui penggunaan password/kata sandi yang kuat dan beragam, menggunakan autentikasi dua factor (2FA), dan juga menggunakan Kode One Time Password (OTP).

 

Setelah narasumber kedua selesai memaparkan materinya, moderator mempersilahkan narasumber ketiga yaitu  Moh. Rouf Azizi  . Beliau adalah seorang Penggiat Literasi Digital, Praktisi TIK, CEO Riaukarya.com. Beliau akan menyampaikan materinya dengan tema“Literasi Digital Untuk Menghadapi Masa Depan”. Menurut beliau, dimanapun kita berada kita tetap harus menghormati aturan yang berlaku. Penting sekali berinteraksi yang santun di dunia digital, toleransi terhadap perbedaan di dunia digital dan cara berkomentar dengan santun saat berjualan online.

Dalam beraktivitas di internet, terdapat etika dan etiket yang perlu diikuti oleh pengguna. Keduanya wajib dipahami, ditaati, dan dilaksanakan oleh pengguna selama mengakses layanan internet. One to one communication adalah komunikasi yang terjadi antara satu individu dengan individu lainnya. Contohnya adalah Ketika mengirim email. One to many communication adalah komunikasi yang terjadi antar individu denga beberapa orang atau kelompok atau sebaliknya. 

Ada 8 etika bermedia sosial yaitu, hati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi ke public, menggunakan etika atau norma saat berinteraksi dengan siapapun di media sosial, hati-hati terhadap akun yang tidak dikenal, memastikan unggahan di akun media sosial tidak mengandung unsur SARA, memanfaatkan media sosial untuk membangun jaringan atau relasi, memastikan mencatumkan sumber konten yang diunggah, jangan mengunggah apapun yang belum jelas sumbernya, dan memanfaatkan media sosial untuk menunjang proses pengembangan diri.

Secara etimologi toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri. Perbedaan itu indah, jangankan antar suku atau antar daerah, bahkan orangtua dan anak pasti ada perbedaan secara fisik maupun secara daya pikir kan? selama kita bisa menghormati perbedaan, pasti tidak akan ada gesekan atau perselisihan.

Terdapat etika berjualan online yaitu selalu beriskap ramah kepada pembeli, membalas semua pertanyaan yang diajukan pembeli, selalu menyapa dengan panggilan yang sopan, tidka menyalahgunakan pembeli, jujur dalam menuliskan deskripsi barang, dan packing barang dengan rapih. 

Kemudian, moderator mempersilahkan narasumber keempat yaitu Ilham Mandala Anugrah 

S.I.Kom. Beliau adalah seorang Sekretaris Umum HMI Badko Riau Kepri. Beliau menyampaikan 

materi dengan tema “BIJAK DAN PRODUKTIF DALAM BERMEDIA SOSIAL”. Menurut beliau, budaya

digital merupakan budaya baru yang menimbulkan kebiasaan baru. Apalagi sudah kita rasakan 

pada era saat ini.

 

Budaya digital merupakan prasyarat dalam melakukan transformasi digital karena 

penerapan budaya digital lebih kepada mengubah pola pikir (mindset) agar dapat beradaptasi

dengan perkembangan digital. Budaya digital atau digital culture sudah menjadi tatanan kehidupan 

baru masyarakat. Hal ini juga memengaruhi gaya interaksi mereka sehingga menimbulkan kebiasaan baru, seperti menggunakan media sosial, berbelanja online, melakukan pembayaran digital, pendidikan online, dan work from home.

Masyakarat Indonesia menggunakan mobile phone (telepon bergerak/genggam) pada umumnya ketika mereka merasa menyendiri. Akan tetapi mereka akan cenderung menggunakan mobile phone ketika di tempat tidur (69%), ketika sedang menunggu seseorang/sesuatu (35%), ketika sedang menonton TV (29%), ketika sedang bersama keluarga (17%), ketika sedang berkendara (14%), ketika sedang rapat/kuliah (6%), dan ketika sedang di kamar mandi (6%).

Era baru industriaslisasi digital membawa dampak positif dan negatif. Digitalisasi dan otomasi dalam proses industri membawa dampak ancaman terhadap pekerjaan. Secara global era digitalisasi diperkirakan dapat menghilangkan sekitar 1 sampai 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025, karena digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist). Beberapa pekerjaan yang hilang tergantikan dengan teknologi seperti petugas penjaga pintu tol, petugas pengantar surat, penerjemah, travel agen dan lain-lain. Disisi lain kehadiran era digital juga memudahkan kita dalam menemukan lapangan pekerjaan baru yang bisa kita lakukan dimana saja. Seperti E-Commerce, Konten Kreator, Influencer, Design grafis,  dll.

Ada jenis-jenis pekerjaan di era digital seperti Design grafis, digital marketer, konten Kreator, Web designer dan gamer. Selain itu juga ada macam-macam kegiatan produktif di era digital seperti rekreasi travelling, blogging hobi, design grafis hobby, dan fotografi.Dampak Positif Media Sosial yaitu Kejahatan Dunia Maya dan Melemahkan dan menurunkan sensitifitas. Sedangkan dampak Negatifnya yaitu Sebagai media penyebaran informasi dan komunikasi, Sebagai sarana untuk mengembangkan ketrampilan, kreatifitas dan sosial, Memperluas jaringan dan pertemanan.


 

Setelah selesai pemaparan materi dari keempat narasumber selanjutnya masuk kepada sesi tanya jawab. Ada beberapa peserta yang memberikan pertanyaannya yang berkesempatan untuk hadiah voucher e-money sebesar 100 ribu rupiah.

  1. Eka Minarsari memberikan pertanyaan kepada Muhammad Arif Rahmat, SHI 

Q : Menurut data tahun 2020 terdapat 30 juta penduduk Indonesia menggunakan transaksi online. Kemungkinan besar penggunanya akan terus bertambah. Hal ini tentu sangat menjanjikan. Namun tidak semua orang dapat memanfaatkan marketplace. Bagaimana solusi untuk wirausahawan yang ingin masuk ke marketplace namun belum memiliki skill dalam mengelolanya? Mengingat masih banyak juga orang yang belum paham dengan pengelolaan media sosial.

A : Ketika kita masuk kedalam suatu platform, kita pahami dulu produk kita masuk ke platform tersebut atau tidak. Maka dari itu penting sekali meriset, kalua tidak bisa masuk jangan dipaksakan. Karena kita tidak bisa bersaing dengan harga. Oleh karena itu perlu meriset untuk membedakan produk kita dengan produk yang lain agar tidak kalah reputasi, dan kita harus menemukan produk yang bisa menjadi magnet untuk toko kita. Bisnis online ini perlu konsisten dan komitmen yang menjadi kunci agar usaha kita sukses.

 

  1. Herlina Butar Butar memberikan pertanyaan kepada M. Muhaimin, S.IP, MA   

Q : Bagaimana menurut pendapat bapak ketika barang sudah sampai dengan tujuan tetapi tidak sesuai yang dikirim barangnya, ketika kita komplain diakun marketplace tersebut dia tidak merespon sama sekali dan tidak bertanggungjawab?

A : Ketika ada tingkat prosedurnya dalam menjaga akun e-wallet kita. Kita bisa gunakan password yang beragam pada akun kita, Ketika kita menggunakan kata sandi yang beragam itu bisa menyulitkan seseorang untuk mengakses akun kita. 

 

  1. Silpiani Apni memberikan pertanyaan kepada Moh. Rouf Azizi 

Q : Di era pendemi pembelajaran di berlakukan secara daring tanpa ada nya tatap muka secara face to face  dengan di berlakukan daring banyak watak sikap dan atitude tidak terdidik secara langsung untuk itu kebanyakan siswa justru menggunakan teknologi untuk bermain game.

Bagaimana menurut bapak ilham mandala mengatasi dan membuat atitude dan budaya siswa berdasarkan sila sila dan norma norma sesuai aturan bangsa dan negara yang tidak menyimpang dari uud perlindungan anak?

A :  ada beberapa faktor, salah satunya adalah factor agama, factor keluarga dan factor lingkungannya. Terkadang seorang anak yang baik bisa terpengaruh oleh lingkungannya. Apa yang kita lakukan pada dunia maya sama seperti apa yang kita lakukan pada dunia nyata. 

 

  1. Rahmat edi memberikan pertanyaan kepada Ilham Mandala Anugrah, S.I.Kom

Q : Dengan pesatnya perkembangan digital banyak sekali sekarang timbul budaya kecanduan dengan teknologi. akhirnya yang terjadi walaupun melihat medsos walaupun lama rasanya sebentar. sedangkan bila untuk sesuatu yang produktif walaupun sebentar terasa begitu lama. Bagaimana tips agar tidak kecanduan gadget dan bisa produktif dengan memanfaatkan media digital?

A : Harus Kembali kepada diri kita sendiri, pertama yang harus kita lakukan adalah cintai apa yang kita alakukan karna jika kita sudah cintai apa yang kita lakukan itu akan membuat nyaman. Jika kita hanya menggunakan media sosial untuk melihat status orang memang itu akan terasa cepat karena kita sudah nyaman dan terbiasa melakukan hal tersebut. Maka dari itu solusinya adalah kitab isa mencari kegiatan atau kesibukan lain untuk menggantikan kegiatan tersebut.

 

Setelah sesi tanya jawab, masuk kepada sesi bincang-bincang moderator kepada Key Opinion Leader. Menurut @dellaoktarina, untuk transaksi jual beli online lumayan sering karena pada saat ini yang meningkatkan mobilitas kita terutama pada jual beli online. Bagaimana kita bisa menggunakan marketpace dengan sebaik baiknya apalagi bisa dimulai dari hal hal atau bisnis kecil. Bahwa yang paling penting adalah bagaiamna kita mampu membaca peluang dan mencari kemampuan barang kita dari barang barang di marketplace lain. 

 

Selesai acara webinar moderator menutup acara dengan mengucapkan terimakasih kepada para narasumber dan kepada para peserta webinar. Salam Literasi, Indonesia Makin Cakap Digital!