Webinar Literasi Digital: Tips Produktif di Era Digital

Webinar Literasi Digital: Tips Produktif di Era Digital

Riaumandiri.co - Narasumber pertama yaitu, Dr. Beginer Subhan (Kecakapan Digital). Beliau adalah seorang Dosen dan Akademisi. Materi yang disampaikan adalah Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Produktif. Media Sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Ciri - ciri Pola Konsumtif : Pilih-pilih dalam bersosialisasi, Suka dikagumi orang lain, Berbelanja sesuai keinginan bukan kebutuhan, Rasa gengsi yang tinggi, Hidup bermewahan, Selalu ikut tren yang ada.

Narasumber kedua yaitu, Cecep Nurul Alam, S.T., M.T(Keamanan Digital). Beliau adalah seorang Bidang Ahli ICT Kopertais II Jawa Barat dan Kepala Divisi e-Learning. Materi yang disampaikan tentang Tips dan Trik Aman Bertransaksi Digital. Mengenal Dompet Digital, Lokapasar dan Transaksi. Lokapasar seperti Pembayaran menggunakan kartu kredit,transfer bank,debit visa,rekening Bersama virtal account,cash on delivery. Dompet Digital seperti Shopeepay,Dana,gopay dll. Mengaktifkan dompet digital : Unduh aplikasi dompet digital favorit anda melalui play store atau app store,buka aplikasi ,anda diminta menyetujui syarat dan ketentuan yang di tawarkan dompet digital favorit anda,anda diminta melakukan vertifikasi pada akun dompet digital favorit anda. Verifikasi Akun Dompet Digital : Buka aplikasi,klik vertifikasi sekarang,masukkan info KTP yang anda gunakan,unggah foto ktp pastikan foto dan data pada ktp terlihat jelas. Namun Ketika menggunakan aplikasi dompet digital tersebut kita juga butuh perlindungan data pribadi. Apa itu perlindungan data pribadi? Perlindungan atas setiap data tentang kehidupan seseorang baik yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau kombinasi dengan informasi lain baik secara langsung maupun tidak langsung melalui system elektronik maupun non elektronik. Contoh data pribadi seperti nama orangtua,tanggal lahir,alamat,no rekening,nomor ponsel,Riwayat Kesehatan itu semua harus kita lindungi, mengapa? Karena jika jatuh ketangan orang yang tidak bertanggung jawab bisa di salahgunakan. Misalnya untuk membobol kartu kredit,penipuan,fitnah dan sejenisnya. Bagaimana melakukannya? Membuat system perlindungan atas databes data pribadi,tidak membocorkan data pribadi ke pihak lain,tidak mengekspos data pribadi ke ranah public baik online,dan lain-lain. Beberapa jenis kejahatan siber seperti Phising bertujuan memperoleh informasi penting,seperti username dan password yang Sebagian besar dilakukan melalui e-mail. Malicious domains yaitu peritus menciptakan ribuan situs baru untuk melakukan spam,phising atau menyebarkan malware. Malware adalah sebutan berbagai perangkat lunak berahaya termasuk ransomware,malware yang dapat mengambil alih system perangkat dan mencuri data. Ini cara pencuri online zaman now seperti modus operandi yang meretas email,mencopy content situs belanja online,pencurian data transaksi belanja dan banyak lainnya. Pesanan Kosong, Uang Tak Kembali Salah satu modus paling umum yang dipakai penjahat siber adalah menipu melalui toko online. Banyak konsumen yang masih awam dan polos, sehingga mudah terjerat. Salah satunya dialami oleh konsumen yang sebut saja bernama Bunga. Dia memesan 6 buah baju di toko online di Yogyakarta melalui akun Instagram. Seperti kita tahu, Instagram merupakan media sosial yang banyak dipakai untuk belanja online. Setelah disepakati, terjadilah transaksi dengan transfer ke rekening toko online. Tiba-tiba pihak toko online menghubungi Bunga, berdalih warna pesanan tertentu tidak ada. Karena kecewa, Bunga minta uangnya dikembalikan, si pengelola toko online menyatakan bersedia dan minta agar ditunggu. Berjam-jam ditunggu tidak ada kabar, Nina menghubungi kembali melalui WhatsApp, tapi pesannya tak direspon. Nina menelepon, SMS, dan WhatsApp Call. Semua tidak direspon sama sekali. Lama-lama, nomor si toko online tidak aktif lagi. Akun Nina di Instagram pun diblok oleh toko online. Jelas sudah bahwa Nina telah menjadi korban penipuan penjahat siber. Konsumen yang mengalami nasib seperti Nina tentunya banyak, hanya saja tidak semua berani melaporkannya ke pihak berwajib, atau meramaikannya di media sosial agar konsumen lain waspada.

Narasumber ketiga yaitu Hj. Saidatun Syabibah, S.Pd,M.Pd (Budaya Digital). Beliau selaku Kepala SMP Negri 2 Dumai beliau menyampaikan materi tentang “Etika digital (digital ethics) Menjadi pengguna internet yang beradab”. Etika digital ( digital ethics ) adalah kemampuan individu dalam menyadari , mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan , mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquetie). DASAR HUKUM, Dalam mengunakan komunikasi digital diatur oleh Undang-Undang ITE No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang ITE No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang-Undang ITE No. 11 Tahun 2008 .


Indikator digital ethics : Etika Berinternet (Nettiquette),Pengetahuan mengenai informasi yang mengandung hoaks, ujaran kebencian, pornografi, perundungan, dan konten negatif lainnya,Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi, dan kolaborasi di ruang digital yang sesuai dengan kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku,Pengetahuan dasar berinteraksi dan bertransaksi secara elektronik di ruang digital sesuai dengan peraturan yang berlaku. Program literasi digital : Berinteraksi Yang Santun di Dunia Digital,Toleransi Terhadap Perbedaan di Dunia Digital,Cara berprilaku yang baik dan Berkomentar Dengan Santun. Etika dalam komunikasi digital yang perlu dipehatikan: Selalu ingat “tulisan” adalah perwakilan dari kita,Tulisan merupakan bentuk dari perwakilan kita saat melakukan proses komunikasi digital. Sebenarnya tidak hanya tulisan, melainkan semua konten digital yang kita kirimkan bisa mewakili diri kita. Jangan dianggap bahwa konten tersebut tidak akan dilihat atau diperhatikan oleh orang lain sehingga membuat kita dengan bebas menginformasikan konten-konten digital tertentu. Yang diajak berkomunikasi adalah manusia Selain konten yang dikirim merupakan perwakilan dari kita, subjek yang diajak berkomunikasi kita adalah manusia. Manusia tentu saja memiliki perasaan dan juga kemampuan berasumsi. Oleh karenanya, jangan sekali-sekali menganggap bahwa apa yang kita lakukan melalui proses komunikasi digital itu tidak akan memberikan suatu dampak tertentu. Mengendalikan emosi

Etika komunikasi digital selanjutnya adalah tentang bagaimana kita bisa mengendalikan emosi kita. Hindari mudah terpancing oleh hal-hal yang memancing amarah. Memberikan sebuah respon dengan berapi-api adalah contoh yang kurang etis saat kita terlibat di dalam komunikasi digital. Menggunakan kesantunan Cara teraman ketika kita akan menerapkan etika di dalam komunikasi digital adalah dengan menggunakan kesantunan. Tata krama yang baik akan tercermin melalui bagaimana cara kita berkata-kata atau berkomunikasi. Jelas saja ini adalah poin penting yang bagus untuk dilakukan. Selain tidak menimbulkan masalah, ini juga bisa semakin merekatkan hubungan baik dengan orang lain. Menggunakan tulisan dan bahasa yang jelas Asal dalam menggunakan tulisan atau bahasa dalam proses komunikasi digital juga merupakan tindakan yang buruk. Kembali ke poin pertama, bahwa segala jenis konten digital yang kita kirimkan akan mewakili siapa kita sebenarnya. Tentunya ini akan sangat berpengaruh pada penilaian orang terhadap kita.

 

narasumber keempat oleh Fahmi Sugandi, S.Kom(Etika Digital). Beliau adala seorng Head Of Digita at Manning & Co. Singapore beliau menyampaikan materi tentang “SUKSES BERKARIR DI DUNIA DIGITAL”. PROFESI DI DUNIA DIGITAL YANG SEDANG TREN SAAT INI : COPYWRITER (Profesi Copywriter bekerja sebagai perangkai kata dan konten kreatif dengan tujuan mempromosikan atau menginformasikan suatu produk atau jasa, dan berhubungan erat dengan citra perusahaan atau brand tertentu. Copywriter kerap disamakan dengan content writer), CONTENT (Content creator merupakan pekerjaan komunikasi karena konten adalah media atau sebuah cara menyampaikan pesan. Jika kamu baru memulai, kamu harus belajar menyampaikan ide ke dalam konten. Bentuk komunikasi sendiri sangat beragam tergantung platform yang kamu gunakan.), BLOGGER (adalah seseorang yang melakukan kegiatan blogging atau tulis menulis dengan menggunakan berbagai platform blog. Platform blog yang bisa digunakan seperti blogspot, wordpress, blog detik, dan lain-lain), TRANSLATOR (orang yang menerjemahkan dari Bahasa ke Bahasa lain),DIGITAL MARKETING (Staf digital marketing atau bisa juga disebut dengan digital marketer merupakan profesi di bidang pemasaran dengan menggunakan platform digital. ) , DESAIN GRAFIS (proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi)

Putri Khairanamemberikan pertanyaan kepada Fahmi Sugandi, S.Kom(Etika Digital)

Q : Terkadang seseorang merasa malu dan minder untuk berbicara di depan kamera dan di depan orang banyak, tetapi ingin ikut terjun di dunia digital menjadi youtuber dan content creator. Menurut bapak apa yang harus dilakukan agar kita dapat mengatasi hal tersebut? Dan hal apa yang bisa dilakukan agar mendapat inspirasi dan ide konten yang menarik?

A : dengan menguatkan tekad untuk berani mencoba untuk melakukan itu karna mau tidak mau kita harus melakukannya dan menjadi percaya diri. Kita bisa menjadi bodo amat tentang orang lain. Kita juga bisa mencoba sendiri terlebih dahulu berbicara di depan kaca dan ternyata tidak buruk juga. Inspirasi untuk membuat konten dengan mengumpulkan ide dengan mencari di website dan kita tinggal melihat dan mengumpulkan ide-ide dan bahan-bahannya. Jadi mulai sekarang mulailah banyak-banyak browsing karya-karya orang lain,pelajari dan cek kediri kita juga apa kurangnya Ketika kita membuat karya seperti orang-orang tersebut.

Webinar literasi digital pada pagi ini, Selasa, 26 Agustus 2021 yang dibuka oleh moderator, Hafizullah Azzamul Hakim. Moderator membuka acara dengan salam, tagline webinar literasi digital “Salam Literasi Indonesia Makin Cakap Digital”, dan doa bersama. Moderator menyapa para narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta webinar. Tema pada pagi ini adalah “YUK TAMBAH PRODUKTIF DI ERA DIGITAL”. Moderator memersilahkan seluruh peserta webinar untuk berdoa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

 

Acara selanjutnya, para narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta mendengarkan kedua sambutan dari keynote speech, Samuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo. Dilanjutkan dengan moderator menyapa key opinion leader, @amaratih selaku Jurnalis,Presenter “Apa kabar Indonesia Pagi” TvOne,MC/Moderator. Moderator menyapa sekaligus berbincang dengan key opinion leader seputar tema webinar hari ini.

            Moderator melanjutkan dengan membacakan tata tertib selama berjalannya webinar literasi digital. Setelah membacakan tata tertib, narasumber pertama yaitu, Dr. Beginer Subhan (Kecakapan Digital). Beliau adalah seorang Dosen dan Akademisi. Materi yang disampaikan adalah Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Produktif. Media Sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Ciri - ciri Pola Konsumtif : Pilih-pilih dalam bersosialisasi, Suka dikagumi orang lain, Berbelanja sesuai keinginan bukan kebutuhan, Rasa gengsi yang tinggi, Hidup bermewahan, Selalu ikut tren yang ada.

Merubah mindset Konsumtif menjadi Produktif : Membuat rencana jangka panjang dan pendek, Me-list kebutuhan , Membuat anggaran belanja, Bijak dalam menggunakan dompet digital, Memanfaatkan media sosial lebih baik. Produktif dalam Media Sosial : Gunakan Media Sosial sebagai Media Belajar (Start up edukasi) menunjang proses pengembangan diri mulai dari ilmu pengetahuan, berbagi materi kuliah, koordinasi dalam organisasi, bisnis, Media Sosial Sebagai Sarana Pengembangan Diri. Unggahan suatu konten dalam media sosial perlu memperhatikan unsur SARA dan hak pengguna lainnya, Media Sosial Sebagai Sarana Membangun Jaringan untuk berbagai macam hal, misalnya saat mencari pekerjaan, menjalin rekan bisnis, mencari informasi penting, Media Sosial Sebagai Sarana Mengidentifikasi Orang Lain, Dapat melihat profil orang yang tidak baik. Berbudaya dalam Media Sosial : Perhatikan Hak Digital (Hak digital adalah perluasan dari hak asasi manusia fundamental yang sudah eksis di dunia offline dan diterapkan di dunia maya), Perhatikan Kearifan Lokal (Menumbuhkembangkan Kearifan Lokal memalui media sosial akan makin terjaga dengan dikenal karena sebagai tempat promosi), Perhatikan Penggunaan Kata/Kalimat (Hindari penggunaan kata/kalimat ujaran kebencian, pernyataan-pernyataan yang kasar, pernyataan-pernyataan yang mengandung fitnah, yang provokatif, hoax.), Perhatikan Nilai-nilai Pancasila (Berisikan nilai-nilai positif, nilai-nilai optimisme, nilai-nilai kerja keras, nilai-nilai integritas dan kejujuran, nilai-nilai toleransi dan perdamaian, nilai-nilai solidaritas dan kebangsaan). Beberapa Hobi yang menjadi Bisnis : Hobi Fotografi => Hobi yang paling menarik yang dapat menggunakan aplikasi media sosial seperti iStockphoto Shutterstock 123RF, Instagram, Facebook. Hobi Blogging =>

Bisa membuka penawaran kerjasama sebagai penulis konten independen untuk situs-situs seperti hipwee.com memenuhi itikad baik, brilio.net atau mojok. Hobi Desain Grafis => Visualnya mampu memberikan pesan transmit dan informasi yang lebih mudah diserap oleh pengguna potensial biasanya menggunakan Adobe Stock, 99Desain, Sribu atau Fiverr. Hobi Pembuatan Video => Membuat konten berupa video, gambar dan teks untuk konten vlog dan kemudian meng-upload ke halaman YouTube (youtuber) untuk menghasilkan pendapatan dari tayangan iklan yang diklik oleh pengunjung. Hobi Membuat Website => Paket hosting afiliasi yang murah Qwords.com digunakan untuk memenuhi kebutuhan web hosting dan domain. Hobi Rekreasi Traveling => Voyager kemudian menjadi sangat dicintai oleh aktivitas generasi milenium. Bisa menjadi influencer yang membantu mempromosikan budaya dan tempat wisata yang akan dikunjungi wisatawan. Hobi Main Game => Permainan/game ini dilakukan secara digital atau yang sering disebut ke dalam e-sport.

Informasi dalam Media Sosial : Konten berisi himbauan atau promosi yang bersifat positif, Konten tidak menimbulkan hal perselisihan, Konten tidak menimbulkan unsur kebencian, Konten berisi kata/kalimat yang sopan.







 

Narasumber kedua yaitu, Cecep Nurul Alam, S.T., M.T(Keamanan Digital). Beliau adalah seorang Bidang Ahli ICT Kopertais II Jawa Barat dan Kepala Divisi e-Learning. Materi yang disampaikan tentang Tips dan Trik Aman Bertransaksi Digital. Mengenal Dompet Digital, Lokapasar dan Transaksi. Lokapasar seperti Pembayaran menggunakan kartu kredit,transfer bank,debit visa,rekening Bersama virtal account,cash on delivery. Dompet Digital seperti Shopeepay,Dana,gopay dll. Mengaktifkan dompet digital : Unduh aplikasi dompet digital favorit anda melalui play store atau app store,buka aplikasi ,anda diminta menyetujui syarat dan ketentuan yang di tawarkan dompet digital favorit anda,anda diminta melakukan vertifikasi pada akun dompet digital favorit anda. Verifikasi Akun Dompet Digital : Buka aplikasi,klik vertifikasi sekarang,masukkan info KTP yang anda gunakan,unggah foto ktp pastikan foto dan data pada ktp terlihat jelas. Namun Ketika menggunakan aplikasi dompet digital tersebut kita juga butuh perlindungan data pribadi. Apa itu perlindungan data pribadi? Perlindungan atas setiap data tentang kehidupan seseorang baik yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau kombinasi dengan informasi lain baik secara langsung maupun tidak langsung melalui system elektronik maupun non elektronik. Contoh data pribadi seperti nama orangtua,tanggal lahir,alamat,no rekening,nomor ponsel,Riwayat Kesehatan itu semua harus kita lindungi, mengapa? Karena jika jatuh ketangan orang yang tidak bertanggung jawab bisa di salahgunakan. Misalnya untuk membobol kartu kredit,penipuan,fitnah dan sejenisnya. Bagaimana melakukannya? Membuat system perlindungan atas databes data pribadi,tidak membocorkan data pribadi ke pihak lain,tidak mengekspos data pribadi ke ranah public baik online,dan lain-lain. Beberapa jenis kejahatan siber seperti Phising bertujuan memperoleh informasi penting,seperti username dan password yang Sebagian besar dilakukan melalui e-mail. Malicious domains yaitu peritus menciptakan ribuan situs baru untuk melakukan spam,phising atau menyebarkan malware. Malware adalah sebutan berbagai perangkat lunak berahaya termasuk ransomware,malware yang dapat mengambil alih system perangkat dan mencuri data. Ini cara pencuri online zaman now seperti modus operandi yang meretas email,mencopy content situs belanja online,pencurian data transaksi belanja dan banyak lainnya. Pesanan Kosong, Uang Tak Kembali Salah satu modus paling umum yang dipakai penjahat siber adalah menipu melalui toko online. Banyak konsumen yang masih awam dan polos, sehingga mudah terjerat. Salah satunya dialami oleh konsumen yang sebut saja bernama Bunga. Dia memesan 6 buah baju di toko online di Yogyakarta melalui akun Instagram. Seperti kita tahu, Instagram merupakan media sosial yang banyak dipakai untuk belanja online. Setelah disepakati, terjadilah transaksi dengan transfer ke rekening toko online. Tiba-tiba pihak toko online menghubungi Bunga, berdalih warna pesanan tertentu tidak ada. Karena kecewa, Bunga minta uangnya dikembalikan, si pengelola toko online menyatakan bersedia dan minta agar ditunggu. Berjam-jam ditunggu tidak ada kabar, Nina menghubungi kembali melalui WhatsApp, tapi pesannya tak direspon. Nina menelepon, SMS, dan WhatsApp Call. Semua tidak direspon sama sekali. Lama-lama, nomor si toko online tidak aktif lagi. Akun Nina di Instagram pun diblok oleh toko online. Jelas sudah bahwa Nina telah menjadi korban penipuan penjahat siber. Konsumen yang mengalami nasib seperti Nina tentunya banyak, hanya saja tidak semua berani melaporkannya ke pihak berwajib, atau meramaikannya di media sosial agar konsumen lain waspada.

Cara Menangkal Penipuan : Cari rekomendasi => Minta rekomendasi ke teman/konsumen yang sudah berpengalaman belanja online, biasanya akan merekomendasi took-took online terpercaya, Cari informasi => Browsing/Googling mengenai produk, took & akun penjualnya. Cari riview-nya di medsos/blog, apabila banyak komen negative urungkan niat untuk berbelanja, Jangan mudah percaya => jangan mudah percaya melakukan transaksi dalam jumlah besar, promo, diskon atau harga murah. Seintens apapun hubungan dengan teman di media sosial, tetaplah berprinsip “business is business”, Testimoni bukan jaminan => Testimoni bisa saja dibuat sendiri oleh oknum penipu,dengan memakai identitas palsu atau identitas milik orang lain. Tetap lakukan cek dan ricek sebelum bertransaksi, jangan hanya tergoda oleh testimoni yang ada. Jangan menggunakan wifi Gratisan karena terdapat bahaya seperti pencurian data oleh peretas,ancaman snooper,akun sosial media rentan dibajak,wifi jebakan,banyak iklan mengganggu.

 

            Materi selanjutnya disampaikan oleh narasumber ketiga yaitu Hj. Saidatun Syabibah, S.Pd,M.Pd (Budaya Digital). Beliau selaku Kepala SMP Negri 2 Dumai beliau menyampaikan materi tentang “Etika digital (digital ethics) Menjadi pengguna internet yang beradab”. Etika digital ( digital ethics ) adalah kemampuan individu dalam menyadari , mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan , mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquetie). DASAR HUKUM, Dalam mengunakan komunikasi digital diatur oleh Undang-Undang ITE No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang ITE No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang-Undang ITE No. 11 Tahun 2008 .

Indikator digital ethics : Etika Berinternet (Nettiquette),Pengetahuan mengenai informasi yang mengandung hoaks, ujaran kebencian, pornografi, perundungan, dan konten negatif lainnya,Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi, dan kolaborasi di ruang digital yang sesuai dengan kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku,Pengetahuan dasar berinteraksi dan bertransaksi secara elektronik di ruang digital sesuai dengan peraturan yang berlaku. Program literasi digital : Berinteraksi Yang Santun di Dunia Digital,Toleransi Terhadap Perbedaan di Dunia Digital,Cara berprilaku yang baik dan Berkomentar Dengan Santun. Etika dalam komunikasi digital yang perlu dipehatikan: Selalu ingat “tulisan” adalah perwakilan dari kita,Tulisan merupakan bentuk dari perwakilan kita saat melakukan proses komunikasi digital. Sebenarnya tidak hanya tulisan, melainkan semua konten digital yang kita kirimkan bisa mewakili diri kita. Jangan dianggap bahwa konten tersebut tidak akan dilihat atau diperhatikan oleh orang lain sehingga membuat kita dengan bebas menginformasikan konten-konten digital tertentu. Yang diajak berkomunikasi adalah manusia Selain konten yang dikirim merupakan perwakilan dari kita, subjek yang diajak berkomunikasi kita adalah manusia. Manusia tentu saja memiliki perasaan dan juga kemampuan berasumsi. Oleh karenanya, jangan sekali-sekali menganggap bahwa apa yang kita lakukan melalui proses komunikasi digital itu tidak akan memberikan suatu dampak tertentu. Mengendalikan emosi

Etika komunikasi digital selanjutnya adalah tentang bagaimana kita bisa mengendalikan emosi kita. Hindari mudah terpancing oleh hal-hal yang memancing amarah. Memberikan sebuah respon dengan berapi-api adalah contoh yang kurang etis saat kita terlibat di dalam komunikasi digital. Menggunakan kesantunan Cara teraman ketika kita akan menerapkan etika di dalam komunikasi digital adalah dengan menggunakan kesantunan. Tata krama yang baik akan tercermin melalui bagaimana cara kita berkata-kata atau berkomunikasi. Jelas saja ini adalah poin penting yang bagus untuk dilakukan. Selain tidak menimbulkan masalah, ini juga bisa semakin merekatkan hubungan baik dengan orang lain. Menggunakan tulisan dan bahasa yang jelas Asal dalam menggunakan tulisan atau bahasa dalam proses komunikasi digital juga merupakan tindakan yang buruk. Kembali ke poin pertama, bahwa segala jenis konten digital yang kita kirimkan akan mewakili siapa kita sebenarnya. Tentunya ini akan sangat berpengaruh pada penilaian orang terhadap kita.
Cara berinteraksi didunia digital : Tetap positif artinya sebarkan hal-hal yang menyenangkan, ikuti contoh yang baik, berkomentar dengan bijak, berikan respon terhadap hal-hal yang negatif dengan tepat.Kreatif artinya kenali poternsi diri yang bisa ditularkan kepada orang lain dan sebarkan kreatifitas dengan baik dan tepat serta patuh kepada aturan yang berlaku,Toleransi artinya mengunaakan bahasa yang baik di dunia digital,Jangan Membicarakan Orang Lain apa lagi kejelekan – kejelekannya.

 

 

 

Materi terakhir disampaikan narasumber keempat oleh Fahmi Sugandi, S.Kom(Etika Digital). Beliau adala seorng Head Of Digita at Manning & Co. Singapore beliau menyampaikan materi tentang “SUKSES BERKARIR DI DUNIA DIGITAL”. PROFESI DI DUNIA DIGITAL YANG SEDANG TREN SAAT INI : COPYWRITER (Profesi Copywriter bekerja sebagai perangkai kata dan konten kreatif dengan tujuan mempromosikan atau menginformasikan suatu produk atau jasa, dan berhubungan erat dengan citra perusahaan atau brand tertentu. Copywriter kerap disamakan dengan content writer), CONTENT (Content creator merupakan pekerjaan komunikasi karena konten adalah media atau sebuah cara menyampaikan pesan. Jika kamu baru memulai, kamu harus belajar menyampaikan ide ke dalam konten. Bentuk komunikasi sendiri sangat beragam tergantung platform yang kamu gunakan.), BLOGGER (adalah seseorang yang melakukan kegiatan blogging atau tulis menulis dengan menggunakan berbagai platform blog. Platform blog yang bisa digunakan seperti blogspot, wordpress, blog detik, dan lain-lain), TRANSLATOR (orang yang menerjemahkan dari Bahasa ke Bahasa lain),DIGITAL MARKETING (Staf digital marketing atau bisa juga disebut dengan digital marketer merupakan profesi di bidang pemasaran dengan menggunakan platform digital. ) , DESAIN GRAFIS (proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi),PROGRAMMER (sebuah jenis profesi atau pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman,) FINANCIAL & ACCOUNTING (melacak transaksi keuangan perusahaan. Ini mengacu pada pembukuan dengan mengklasifikasikan, menganalisis, meringkas, dan mencatat transaksi keuangan seperti pembelian, penjualan, utang dan piutang, dan akhirnya menyiapkan laporan keuangan.), Yutuber (orang yang aktif dalam youtube seperti membuat konten atau vlog yang bermanfaat maupun yang tidak bermanfaat). Menjadi seperti di atas caranya bagaimana? CARI TAU HOBI, KEUNIKAN DIRI DAN PASSION,MEMAHAMI LITERASI DIGITAL DAN KOMPUTASI,MANFAATKAN,RUANG DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN SKILLS,BANGUN PORTOFOLIO DAN REPUTASI,MELATIH KECAKAPAN BAHASA INGGRIS.



 

Setelah sesi pemaparan materi bersama para narasumber selesai, moderator beralih ke sesi tanya jawab dan diskusi antara penanya dan narasumber. Ada empat penanya yang sudah terpilih dan berhak mendapatkan e-money untuk yang beruntung.


 

  1. Muhammad Amin memberikan pertanyaan kepada Dr. Beginer Subhan (Kecakapan Digital)

Q : Bagaimana mengedukasi orang orang yang ada di sekitar kita terutama orang tua yang tidak tanggap digital agar dapat cakap dengan dunia digital saat ini?

A : Di jaman sekarang kita tidak bisa lepas dengan dunia digital bahkan orang tua kita sendiri mau gamau harus mengunakan atau berperan dalam dunia digital. Namun Orang tua sekarang banyak yang menganggap semua informasi benar caranya kita harus memberitahu orang tua kita bahwasannya semua informasi tidak benar dan memberikan informasi yang valid jangan sampe informasi yang hoax.


 

  1. A. Febrian memberikan pertanyaan kepada Cecep Nurul Alam, S.T., M.T(Keamanan Digital)

Q : Di era digital saat ini keamanan digital itu sangat penting terutama keamanan data pribadi kita. Bagaimana agar kita yakin keamanan data pribadi kita itu benar-benar aman saat mendaftakan diri di platform tertentu, karena bisa saja data kita itu disalahgunakan?

A : kitab isa liat akun email dengan melihat situs untuk mengecek email apakah data kita keluar atau engga jika tidak segera membuat password double, tidak menyebarluaskan password ke orang lain. Disini tidak ada unsur yang benar-benar aman pastinya ada aja resiko namun kita hanya bisa meminimalisirkannya.


 

  1. Muhamad Fajar Santoso memberikan pertanyaan kepada Hj. Saidatun Syabibah, S.Pd,M.Pd (Budaya Digital)

Q : Bagaimana caranya untuk menyaring berita-berita atau informasi yang ada di YouTube dan bagaimana peranan orang tua untuk mengedukasi kepada anak-anak agar tidak muda terpapar informasi yang tidak benar?

A : sebagai orang tua kita harus memberikan bimbingan tentang etika digital,tidak membuaka situs yang tidak baik seperti pornograpi kalua bisa kita harus selalu mendampingi anaknya apalagi sekarangkan anak-anak belajar melalui Hp Ketika guru menyuruh mencari sesuatu di situs makannya orang tua harus selalu di sampingnya agar tidak ada muncul situs yang mmbahayakan anak-anak.


 

  1. Putri Khairanamemberikan pertanyaan kepada Fahmi Sugandi, S.Kom(Etika Digital)

Q : Terkadang seseorang merasa malu dan minder untuk berbicara di depan kamera dan di depan orang banyak, tetapi ingin ikut terjun di dunia digital menjadi youtuber dan content creator. Menurut bapak apa yang harus dilakukan agar kita dapat mengatasi hal tersebut? Dan hal apa yang bisa dilakukan agar mendapat inspirasi dan ide konten yang menarik?

A : dengan menguatkan tekad untuk berani mencoba untuk melakukan itu karna mau tidak mau kita harus melakukannya dan menjadi percaya diri. Kita bisa menjadi bodo amat tentang orang lain. Kita juga bisa mencoba sendiri terlebih dahulu berbicara di depan kaca dan ternyata tidak buruk juga. Inspirasi untuk membuat konten dengan mengumpulkan ide dengan mencari di website dan kita tinggal melihat dan mengumpulkan ide-ide dan bahan-bahannya. Jadi mulai sekarang mulailah banyak-banyak browsing karya-karya orang lain,pelajari dan cek kediri kita juga apa kurangnya Ketika kita membuat karya seperti orang-orang tersebut.


Moderator kembali memanggil key opinion leader @amaratih “sharing pengalaman KOL dengan menjual baju dan membuat teman-teman menjadi model dengan menggunakan modal yang sedikit. Pengalaman sampai menjadi presenter dengan mencari di youtube gimana cara-cara presenter itu berbicara,mencari akun-akun sosial media presenter kehidupan sehari-harinya dan melatih diri sendiri seperti berbicara sendiri di depan cermin.” Setelah berbincang-bincang dengan key opinion leader selesai, moderator memberikan kesimpulan dari pemaparan materi-materi webinar sesi pagi ini dan mengumumkan enam pemenang lainnya yang berhasil mendapatkan voucher e-money sebesar Rp. 100.000. Moderator mengucapkan terima kasih kepada keempat narasumber, key opinion leader, dan seluruh peserta webinar. Pukul 16.20 webinar literasi digital hari ini selesai, moderator menutup webinar ini dengan mengucapkan salam, terima kasih dan tagline Salam Literasi Indonesia Cakap Digital!