Sekolah Swasta di Pekanbaru Susul Tatap Muka Terbatas

Sekolah Swasta di Pekanbaru Susul Tatap Muka Terbatas

RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah membolehkan sekolah menggelar belajar tatap muka terbatas. Tak terkecuali sekolah swasta yang turut mendapatkan rekomendasi. Salah satunya Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Darul Hikmah, Pekanbaru.

"Iya, kami sudah adakan sekolah tatap muka terbatas. Begitu keluar surat izin dinas kami langsung tatap muka. Sesuai dengan intruksi," ujar Kepala Sekolah SDIT Darul Hikmah, Jablawi kepada Haluan Riau, Senin (21/9/2021).

Dijelaskan Jablawi, sekolah tatap muka terbatas ini diadakan 2 jam setiap satu kali pertemuan. Selain itu tiap murid mendapatkan kesempatan sekolah dari Senin hingga Sabtu.


"Kan ada petunjuknya. Kita juga adakan 2 jam setiap satu kali pertemuaan dalam sehari. Jadi misalnya, Senin SD kelas 1, Selasa SD kelas 2, begitu seterusnya. Masuk sekolah dari Senin-Sabtu," terangnya.

Selain tatap muka terbatas, pihak sekolah juga memberikan pembelajaran secara daring. Namun ini dilakukan sesuai dengan keinginan orang tua murid.

"Daring itu pilihan orang tua. Jadi kalau misalnya orang tuanya minta daring, kami daring. Misalnya karena muridnya berhalangan hadir atau orang tua tidak bisa datang dengan alasan kesehatan. Kalau memilih daring, ya silakan. Yang penting disampaikan alasanya," tuturnya.

"Kesulitan dari guru pasti ada tapi kita memgambil jalan tengah. Karena kita tidak mungkin memaksakan. Terutama untuk anak SD kan masih kecil, butuh juga pantauan orang tuanya. Rentan penyakit," sambungnya.

Meski demikian, Jablawi berharap sekolah tatap muka full segera dilaksanakan. Apalagi menimbang keadaan Pekanbaru yang sudah memasuki level 2 pembatasan kegiatan. Namun, ia berharap pihak sekolah, murid, dan orang tua tetap menjaga kesehatan dan tidak lalai.

"Jadi harapan kita semua pasti sama. Harapan orang tua dan guru inginnya sekolah full dan tak terbatas. Apalagi saat ini kan level Pekanbarh udah turun. Tapi yang penting tetap aga ksehatan bagaimanapun keadaannya. Terrapkan prokes yang ketat," tutupnya.

Untuk diketahui, Senin, (21/9), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan, saat ini 80 persen dari sekolah swasta mendapatkan kesempatan tatap muka terbatas. Ia juga mengimbau agar sekolah swasta lainnya bisa mengajukan rekomendasi.