Impor Riau Naik Hampir 4 Persen, Capai USD 131,79 Juta

Impor Riau Naik Hampir 4 Persen, Capai USD 131,79 Juta

RIAUMANDIRI.CO - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat, nilai impor Riau berdasarkan harga cost insurance and freight (CIF) pada Agustus 2021 mencapai US$131,79 juta, atau mengalami kenaikan sebesar 3,75 persen dibanding impor Juli 2021 sebesar US$127,02 juta.

"Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor nonmigas sebesar 18,88 persen. Meskipun impor migas mengalami penurunan sebesar 78,22 persen. Penurunan impor ini disebabkan oleh turunnya impor migas dan impor nonmigas masing-masing sebesar 17,27 persen dan sebesar 0,44 persen," kata Kepala BPS Riau Misfaruddin, Ahad (19/9/2021).

"Selama Januari-Agustus 2021, nilai impor Riau mencapai US$902,51 juta atau mengalami penurunan sebesar 1,84 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020 yang besarnya US$919,44 juta," tambahnya.


Diungkapkan Misfaruddin, kenaikan impor nonmigas terbesar, pada Agustus 2021 terjadi pada lima golongan barang, antara lain mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar US$32,01 juta, benda-benda dari besi dan baja sebesar US$5,64 juta, dan bubur kayu (pulp) sebesar US$3,14 juta.

Sedangkan penurunan impor nonmigas terbesar terjadi pada lima golongan barang, yaitu pupuk sebesar US$11,86 juta, bahan kimia organik sebesar US$5,81 juta, bahan kimia anorganik sebesar US$4,17 juta, dan garam, belerang, kapur sebesar US$2,31 juta.

"Impor nonmigas selama Januari-Agustus 2021 didominasi oleh pupuk US$250,06 juta (29,80 persen), kemudian mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar US$162,46 juta (19,36 persen), bahan kimia organik US$67,55 juta (8,05 persen), serta bubur kayu (pulp) US$59,72 juta (7,12 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 64,33 persen," terangnya.

Dijelaskan Misfaruddin, secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama nonmigas (HS 2 dijit) pada periode Januari-Agustus 2021 memberikan kontribusi sebesar 83,75 persen terhadap total impor nonmigas Riau. Sementara untuk kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 16,25 persen.

"Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-Agustus 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,52 persen terhadap periode yang sama tahun 2020," tutupnya. 



Tags Ekonomi