RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Seorang pekerja PT Unisraya diduga tewas dimangsa harimau di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.

Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto melalui PS Paur Subbag Humasnya, Aipda Dedek Prayoga menyampaikan pada Minggu (29/8/2021) sekira pukul 18.45 WIB lampu camp PT Unisraya tidak menyala atau padam. Kemudian Rustam Nduru dan anaknya Malta Akfarel Nduru (korban) pergi meninjau keadaan genset (mesin untuk menghidupkan lampu listrik). 

"Saat memperbaiki mesin genset, korban memberitahukan kepada ayahnya (Rustam Nduru) mau pergi ke pelabuhan mencari jaringan HP, karena di dekat camp tinggal korban tidak terdapat jaringan ponsel," kata Aipda Dedek Prayoga. Senin (30/8/2021).

Setelah Rustam Nduru memperbaiki mesin genset, lanjut Aipda Dedek Prayoga, dia tidak melihat anaknya kembali. Rustam Nduru memanggil-manggil anaknya sambil mencari ke arah pelabuhan. 

Setelah berjalan sekitar 150 meter, Rustam Nduru menemukan ponsel milik anaknya tergelatak di tanah, kemudian melihat di sekitar lokasi terdapat banyak bercak darah yang berserakan, sekaligus bekas seretan menuju ke dalam hutan.

"Kemudian Rustam Nduru kembali ke camp sambil berteriak minta tolong kepada rekan-rekannya sesama pekerja di kebun sawit PT Unisraya. Rekannya pun datang bersama-sama untuk mencari korban dengan menggunakan alat penerangan senter menyusuri jejak bekas darah yang tercecer ke arah hutan," ujarnya.

"Sekira pukul 23.00 WIB korban Malta Alfarel Nduru ditemukan sudah meninggal dunia. Keadaan korban saat ditemukan dengan kondisi kepala dan kemaluan korban sudah tidak ada. 
Jarak korban ditemukan sekitar 300 meter dari ponsel muliknya. 
korban sementara diduga diterkam binatang buas (harimau ) karena tidak ada saksi yang melihat. Saat kejadian suasana gelap karena lampu sedang padam," imbuhnya.

Reporter : Darlis Sinatra

Editor : M Ihsan Yurin