RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar kembali akan melalukan evaluasi terhadap pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II pada Oktober 2021 mendatang. Evaluasi ini dilakukan setelah melihat kinerja dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama kepemimpinannya. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, evaluasi terhadap kepala OPD merupakan hak dari gubernur, melihat hasil dari kinerja pejabat. Dan sesuai aturan diperbolehkan evaluasi pejabat setelah 1 tahun menjabat.

“Ya, Pak Gubernur akan evaluasi pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau. Kemungkinan Oktober dilakukan evaluasi, bisa saja untuk semua kepala OPD bisa juga OPD yang akan dievaluasi oleh gubernur, dan juga ada pejabat yang pensiun, ada satu orang,” jelas Ikhwan.

“Ada tiga kategori untuk mengevaluasi pejabat, bisa pejabat yang ditunjuk itu bisa tetap, bisa dipindahkan dan bisa juga tidak mendapatkan jabatan lagi. Semua tergantung dari pimpinan. Kalau yang pensiun bisa langsung diganti dengan proses assesment,” tambahnya.

Dijelaskan Ikhwan, untuk mengevaluasi pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau tetap akan ditunjuk panitia seleksi (pansel). Seperti biasa, pansel akan menjalankan proses seleksi sesuai dengan aturan yang berlaku. 

“Kalau evaluasi tentu ada panselnya, mana pejabat yang akan dievaluasi mengikuti proses seleksinya. Nah ada juga pejabat yang sudah lima tahun menjabata di jabatannya sekarang, itu harus di evaluasi, seperti Dinas Kesehatan RS Jiwa, termasuk saya BKD,” ungkapnya.

Disinggung mengenai adanya pejabat yang akan mengundurkan diri, karena tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai pejabat yang dipimpinnya. Ikhwan tidak mengetahuinya, jika pun ada yang mundur ada surat pengunduran diri.

“Kalau itu tak tahu saya, kalau pun ada ajukan surat pengunduran diri. Kalau hanya informasi tak jelas tak ada itu,” tutup Ikhwan. 

Reporter : Nurmadi

Editor : M Ihsan Yurin