Tim Seleksi KPI Daerah Riau Dinilai Langgar Aturan

Tim Seleksi KPI Daerah Riau Dinilai Langgar Aturan

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tidak melibatkan keterwakilan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau dalam tim seleksi periode pengurusan 2021-2024, Ketua Komisi I DPRD Riau dinilai mengangkangi peraturan nomor 01/P/PKPI/07/2014.

Hal itu diungkapkan Widde Munadir Rosa, Komisioner KPID Riau yang juga mantan jurnalis televisi. Menurutnya dalam aturan tata cara pemilihan anggota KPI Daerah, pembentukan tim seleksi pemilihan anggota KPI Daerah di pasal 19 di poin 3, tim seleksi pemilihan KPI Daerah terdiri atas lima orang anggota yang dipilih dan ditetapkan oleh DPRD Provinsi dengan memperhatikan keterwakilan  unsur tokoh masyarakat, akedemisi/kampus, pemerintah dan KPI Daerah.

Namun, sangat disayangkan dalam penetapan tim seleksi, DPRD Provinsi Riau tidak melibatkan keterwakilan. Padahal KPI Daerah Riau sudah memberi masukan nama untuk keterwakilan KPI Daerah untuk menjadi salah satu tim seleksi.


Karena dari 7 komisioner, ada beberapa orang yang tidak ikut seleksi KPI Daerah untuk menentukan perwakilan KPI Daerah sudah diputuskan satu nama dan diserahkan ke Komisi I DPRD Riau.  

Keputusan tim seleksi pansel KPI Daerah tetap berada dari Komisi I DPRD Riau agar ini berjalan lancar dan tidak ada gugatan setelah proses seleksi agar tim sel memengang teguh atas aturan seleksi KPI Derah sesuai PKPI nomor 01/P/PKPI/07/2014.

Selain itu, PKPI Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 22 terkait uji kopetensi pemilihan Anggota KPI Daerah ayat (8) yang berbunyi calon incumbent atau petahana yang lolos seleksi administrasi tidak melalui proses uji kopetensi, tapi langsung mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPRD Provinsi.  

Diketahui, setelah menunggu lama akhirnya DPRD Riau telah membentuk Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau periode 2021-2024.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Riau, Ade Agus Hartanto keterwakilan 5 orang tim seleksi yakni, Kepala Dinas Kominfotik Riau Chairul Riski, mantan birokrat Ahmadsyah Harrofie, akademisi Belly Nasution, akademisi Syarifah Faradina dan akademisi Aidil Haris.

"Senin depan sudah dibuka pendaftaran anggota KPID Riau. Bagi masyarakat yang berminat menjadi anggota KPID Riau, silakan mendaftar," kata Ade.