Penyekatan Bikin Warga Geram, Pemko Pekanbaru Dinilai Tak Punya Inisiatif

Penyekatan Bikin Warga Geram, Pemko Pekanbaru Dinilai Tak Punya Inisiatif

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Penyekatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada penerapan PPKM level 4 menyebabkan kemacetan panjang yang menimbulkan kerumunan baru di beberapa ruas jalan menuju pusat kota, Kamis (12/8/2021).

Aturan yang berimbas ke masyarakat tersebut, menuai kritikan dari warga Pekanbaru dan juga warga yang terkena macet. Salah satunya Fahrurrozi, mengatakan penyekatan saat ini cuma menyusahkan masyarakat saja.

"Aturan apa ini. Nggak guna. Cuma bisa menyusahkan saja. Tolonglah untuk orang-orang di atas sana (pejabat, red) pikirkan aturan dan dampaknya baik-baik," ujarnya.


"Udah tahu kemarin nggak efektif penyekatan ini, masih aja diterapkan lagi. Ini pun Pemko ikut-ikut apa kata pusat aja. Mereka yang tahu keadaan kota gimana, bisanya cuma pasrah aja. Nggak ada inisiatif cari solusi sendiri," tegasnya.

Warga Pekanbaru lainnya, Rahmat Wijaya mengatakan seharusnya yang ditertibkan itu perkantoran, bukan jalanan yang disekat.

"Razia sana ke kantor-kantor. Suruh bosnya tutup jika bukan sektor esensial. Karena ini yang saya lihat, teman-teman yang kerja bukan sektor esensial juga tetap berangkat kerja. Nah, orang-orang ini lah yang penuhi jalan itu," ujarnya.

Warga Panam, Rizki Wahyudi juga mengatakan saat ini pemerintah cuma bisa buat kekacauan tanpa memikirkan efek ke depannya bagaimana.

Berdasarkan pantauan Haluan Riau, Kamis (12/9) terjadi kemacetan dari Jalan Tuanku Tambusai serta Jalan Sudirman dari arah Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Pusat Kota. Hal ini dikarenakan adanya penyekatan di bawah jembatan fly over yang mempertemukan kedua jalan tersebut.

Selain itu, terlihat juga hampir semua pengendara yang terjebak macet menekan klakson yang menyebabkan kebisingan di sepanjang jalan tersebut.