Vaksin Langka di Pekanbaru, Dewan: Diskes Bisa Kerja, Tidak?

Vaksin Langka di Pekanbaru, Dewan: Diskes Bisa Kerja, Tidak?

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kekosongan vaksin Covid-19 masih menjadi permasalahan di Kota Pekanbaru. Di tengah antusias masyarakat yang tinggi, pemerintah dinilai tak mampu mengakomodasi. 

Kekisruhan ini membuat anggota fraksi PDI-Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Robin Eduar meradang, Senin (9/8/2021). Ia bahkan mempertanyakan kinerja dari Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru di bawah kepemimpinan Plt Arndo Eka Putra.

"Apa kerja Kepala Dinas Kesehatan itu? Nanti kalau masyarakat tidak mau divaksin malah didenda, tidak diurus, tidak dilayani. Sedangkan masyarakat mau vaksin, mana vaksinya? Pertanyaan masyarakat ini seharusnya Kepala Dinas bisa menjawabnya," kata Robin Eduar.


Sementara itu, banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan vaksin dosis pertama. Bahkan, ada yang sudah vaksinasi dosis pertama, tapi belum mendapat jadwal pelaksanaan dosis kedua.

"Ini harus dijelaskan. Banyak masyarakat yang menanyakan (vaksin) ke kami. Apa yang mau kami jawab? Kami kan bukan dokter. Nanti salah menjawab, yang ada makin salah. Jadi dinas harus bisa menjawab ke masyarakat," ujarnya.

Robin juga meminta Wali Kota Pekanbaru, Firdaus untuk segera mengevaluasi kinerja Arnaldo Eka Putra sebagai Plt Kadiskes Kota Pekanbaru yang dinilai tidak maksimal dalam menjalankan program vaksinasi Covid-19.

Ia juga menekankan, Dinas Kesehatan harus mengejar dan memperjuangkan keberadaan stok vaksin agar tidak mengalami kelangkaan.

"Terutama Kepala Dinas yang baru ini tidak bisa dihubungi. Anggota dewan saja menelpon tidak pernah mau mengangkat. Kita itu mau menanyakan (vaksin) ini. Bisa kerja atau tidak? Kalau tidak bisa kerja, ya kita minta Wali kota evaluasi," singkat Robi. 

Diketahui, antusiasme masyarakat akan vaksin diduga disebabkan desas-desus bahwa kartu vaksinasi menjadi salah satu syarat mengurus administrasi di pemerintahan.



Tags Vaksinasi