Harga Bahan Pokok Normal tapi Pemasukan Turun, Pedagang: Kami Pusing

Harga Bahan Pokok Normal tapi Pemasukan Turun, Pedagang: Kami Pusing

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Awal Agustus 2021, harga kebutuhan pokok terpantau normal di Pekanbaru, salah satunya cabai. Meski demikian, sejumlah pedagang mengaku pemasukannya menurun. Hal itu diduga efek perpanjangan PPKM level 4.

"Kalau harga kebutuhan pokok saat ini, masih normal lah. Terutama cabai, tidak mengalaimi kenaikan. Cuma pendapatan kami yang menurun. Apalagi di tengah situasi perpanjangan PPKM level 4," kata salah satu pedagang Pasar Selasa Panam yang tak ingin disebutkan namaya, kepada Haluan Riau, Selasa (3/8/2021).

"Meskipun pasar bisa buka, tapi kan di luar sana penyekatan sana-sini. Orang-orang juga jadi malas keluar. Otomatis pemasukan dan pembelian di pasar juga anjlok lah," sambungnya.


Pedagang itu berharap harga kebutuhan pokok tidak melambung tinggi. Sebab, hal tersebut ditenggarai bakal memperburuk keadaan.

"Semoga harga kebutuhan pokok jangan pada naik lah. Gini aja kami sudah pusing," tuturnya

Hal yang sama diungkapkan pembeli, Amalia. Ia mengatakan harga kebutuhan pokok saat ini normal. Namun, di sisi lain ia mengkhawatirkan pendapatan para pedagang.

"Cabai merah Rp20 ribu per kg, cabai hijau Rp16 ribu. Sudah satu bulan ini aku beli cabai harganya segitu. Ini termasuk normal lah, biasanya bisa sampai 60 ribu. Kalau ayam sekitar Rp21 sampai 23 ribu per kg. Alhamdulillah ayam turun drastis dari sekian bulan sempat mahal. Tapi ini masa pandemi, perpanjangan PPKM pula. Ya walaupun harganya normal, tapi aku yakin pemasukan mereka (pedagang) pasti sepi," katanya. 

Senada dengan para pedagang, Amalia pun berharap agar harga bahan pokok naik.

"Sebagai ibu-ibu aku berharap bahan pokok murah, jangan dinaik-naikkan harganya. Sudahlah susah cari uang di masa pandemi, harga bahan dapur mahal pula nanti," tutupnya.