7 Manfaat Jadi Jomlo Bagi Kehidupan

7 Manfaat Jadi Jomlo Bagi Kehidupan

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Status tanpa pasangan atau jomlo kerap menjadi bahan olok-olok. Namun, tahukah kamu bahwa status tanpa kekasih memiliki keuntungan psikologis berdasarkan penelitian?

Kata jomlo berasal dari bahasa Sunda. Kata ini telah dibakukan dalam KBBI yang maknanya adalah perempuan yang sudah tua namun belum menikah atau memiliki pasangan. Namun, saat ini kata jomlo lebih sering digunakan untuk menyebut setiap orang yang belum memiliki pacar.

Apakah benar hidup para jomlo itu menyedihkan seperti kata kebanyaka orang? Nyatanya, sebuah studi justru menemukan bahwa para jomlo adalah orang yang lebih sehat daripada orang yang mempunyai hubungan asmara. Penelitian yang diterbitkan dalam Psikologikal Sosial dan Ilmu Kepribadian juga menemukan bahwa seseorang yang takut mengalami konflik jika memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis akan lebih bahagia saat mereka jomlo.


1. Bisa membuat lebih sehat

Sebuah studi dalam psychologytoday.com menemukan bahwa jomlo, baik laki-laki dan perempuan, mendapatkan lebih banyak latihan fisik dibandingkan dengan mereka yang memiliki pasangan. Hal tersebut membuat para jomlo memiliki lebih besar kemungkinan untuk mendapatkan tubuh yang ideal.

2. Lebih banyak teman

Sebuah studi menemukan bahwa para jomlo dapat lebih baik menjaga hubungan pertemanan, keluarga, ataupun tetangga dibandingkan mereka yang memiliki pasangan. Hal ini disebabkan karena jomlo tidak memiliki “beban” dan tanggung jawab lebih terhadap pasangan, sehingga dapat fokus menjaga hubungan orang lain.

Selain itu, para peneliti juga telah mempelajari biasanya orang yang telah menikah cenderung kurang terhubung dengan teman-teman atau keluarga dibandingkan dengan mereka yang jomlo. Alasannya, karena orang yang telah menikah akan cenderung fokus pada keluarga kecil yang sedang ia bangun.

3. Cenderung tidak pusing dengan keuangannya

Saat kamu menikah atau memiliki pasangan, kamu cenderung mengeluarkan uang ekstra. Bagi yang sudah menikah dan punya anak, mereka akan berfokus mengumpulkan uang untuk biaya keperluan rumah tangga, pendidikan, dan kesehatan pasangan serta anak. Sedangkan bagi yang masih berstatus pacaran, biasanya mereka akan mengumpulkan uang ekstra untuk memberikan kejutan, kado ulang tahun, atau perayaan hubungan setiap bulan.

Hal tersebut membuat orang yang telah memiliki pasangan cenderung mengeluarkan uang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang jomlo. Sehingga tidak heran jika jomlo cenderung tidak pusing dengan keuangannya, kecuali untuk keperluan pribadi seperti sandang, pangan, papan.

4. Para jomlo cenderung lebih dermawan

Keuntungan jadi jomlo yang tak kalah penting yaitu cenderung lebih dermawan. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa orang yang menikah atau memiliki pasangan akan memiliki “tanggung jawab” lebih dalam membagi kebutuhan keuangan dibandingkan dengan yang jomlo.

Hal ini membuat para jomblo cenderung lebih dermawan dibandingkan dengan mereka yang memiliki pasangan.

5. Emosi yang lebih terjaga

Dalam setiap hubungan akan ada selalu konflik. Akibatnya, masalah dalam sebuah hubungan dapat membuat emosi seseorang fluktuatif dibandingkan dengan mereka yang jomlo.

6. Lebih mandiri

Biasanya, para jomlo lebih mandiri dibandingkan dengan yang tidak. Hal ini karena mereka lebih terbiasa tidak bergantung dengan orang lain atau pasangan. Sehingga, mereka cenderung akan tumbuh menjadi seseorang yang lebih mandiri dan kuat dalam menjalani segala hal dalam hidup.

7. Karier cemerlang

Hal ini disebabkan tidak ada gangguan seperti masalah atau drama dalam hubungan, maka para jomlo akan lebih fokus pada pendidikan dan pekerjaan mereka, sehingga memiliki waktu yang lebih untuk mengembangkan diri.