TKA China Masuk Saat PPKM Darurat, Pemerintah Dinilai Inkonsisten

TKA China Masuk Saat PPKM Darurat, Pemerintah Dinilai Inkonsisten

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Di saat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat pada 3-20 Juli, di saat itu pula 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk dengan bebasnya ke Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasnuddin, Makassar.

"Peristiwa tersebut tentu sangat mengusik rasa keadilan anak bangsa. Rakyatnya diminta berdiam diri di rumah menjalankan protokol kesehatan, dan melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment), dalam waktu bersamaan rakyat Indonesia menyaksikan WNA asal China seolah bebas masuk Indonesia," kata pengamat komunikasi politik Universitas Eaa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menanggapi Riaumandiri.co, Senin (5/7).

Padahal kata Jamil, varian Covid-19 mayoritas berasal dari luar negeri. Salah satunya varian Delta, yang saat ini membuat mayoritas anak bangsa terpapar Covid-19 hingga rumah sakit tak mampu menampungnya. Begitu ganasnya hingga pemerintah menyatakan darurat.


Karena itu, Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Panjaitan harus tegas melarang WNA masuk ke Indonesia selama PPKM Darurat baik tujuan bekerja maupun berwisata.

"Luhut harus berani menutup semua pintu masuk dari luar baik melalui bandara, pelabuhan, dan perbatasan," kata Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996 - 1999 itu.

Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 yang lebih ganas dari varian Delta. Hal itu harus dilakukan karena negara harus mengutamakan keselamatan rakyatnya.

Keselamatan rakyat menjadi penting karena itu menjadi amanah pembukaan UUD 1945. Siapa pun pemimpin bangsa dan negara ini harus melaksanakan amanah tersebut.

"Masalahnya, apakah Luhut punya nyali menutup semua pintu masuk demi keselamatan anak negeri? Tentu waktu yang akan menjawabnya," ujar penulis buku Tipologi Pesan Persuasif itu.

Pemerintah Dinilai Inkonsisten

Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan mengkritik aktivitas TKA yang masih bisa masuk ke Indonesia. Hal itu menunjukkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat melempem.

Pernyataan ini disampaikan Irwan saat menyoroti 20 TKA asal China yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Menurutnya, penerapan PPKM Darurat dalam upaya menekan laju penularan Covid-19 tidak akan berjalan efektif bila pemerintah tidak konsisten di sisi lain.

"PPKM Darurat ini sejak awal saya katakan tidak akan maksimal selama kebijakan pemerintahnya yang tidak tegas dan inkonsisten. Kebijakan PPKM Darurat ini melempem," kata Irwan kepada wartawan, Senin (5/7).

Dia menyebut masuknya TKA China di tengah penerapan PPKM Darurat menunjukkan pemerintah gagal memberikan rasa keadilan dan kepercayaan publik.

Pasalnya, lanjutnya, pemerintah hanya membatasi kegiatan masyarakat di dalam negeri namun membiarkan warga negara asing tetap masuk ke Indonesia.

"Rakyat di dalam negeri dibatasi geraknya tetapi transportasi penumpang internasional darat, laut dan juga udara terus berlangsung sejak awal pandemi. Semua kan tahu virus ini bukan virus endemik Indonesia tapi virus dari luar negeri tapi kebijakan pembatasan kedatangan internasionalnya sudah melempem sejak awal pandemi," katanya.



Tags TKA